AS Jajal Laser Penembak Jatuh Drone di Teluk Persia
AS Jajal Laser Penembak Jatuh Drone di Teluk Persia
A
A
A
WASHINGTON - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) telah menguji coba senjata laser canggih di Teluk Persia. Senjata laser terbaru itu diklaim mampu menembak jatuh drone dan membakar kapal kecil di sekitarnya.
Senjata dengan kecepatan seperti kilat itu telah dipasang di kapal perang AS. Uji coba itu merupakan yang pertama kali sejak kapal bersenjata laser tersebut dikerahkan di perairan internasional di Teluk Persia beberapa hari lalu. (Baca: Bisa Serang Kapal Perang Iran, AS Kerahkan Laser di Teluk Persia)
Juru bicara Armada Kelima AS, Kevin Stephens, mengatakan senjata laser telah dipasang di kapal perang USS Ponce pada akhir Agustus 2014. ”Uji coba sudah cukup baik,” katanya.
“Ini adalah pengujian operasional pertama. Ini dilakukan seperti yang diharapkan pada umumnya,” lanjut Stephen, seperti dilaporkan Telegraph, Selasa (25/11/2014). Dalam uji coba itu, enam senjata laser digabung membentuk sinar kilat yang menyerang target sejauh 10 mil.
Menurutnya, senjata itu kemungkinan akan terus diuji selama 12 bulan di kapal UUS Ponce, yang berbasis di Bahrain. ”(Senjata laser) itu ideal uuntuk menyerang perahu kecil dan pesawat tak berawak,” ujarnya.
AS sebelumnya menyatakan, bahwa meskipun senjata laser itu mampu menyerang kapal Iran, namun mereka tidak bermaksud menargetkan kapal-kapal Iran. Kapal UUS Ponce sendiri sudah beberapa tahun terakhir siaga di Selat Hormuz, kawasan Teluk Persia. Tujuannya untuk menjamin distribusi minyak dunia tidak terganggu.
Setiap harinya, distribusi 15 hingga 17 juta barel minyak untuk persediaan berbagai negara melewati Selat Hormuz. Sedangkan Iran pernah mengancam akan menutup selat itu dengan sesekali mengerahkan militer Angkatan Laut-nya untuk latihan perang di kawasan Teluk Persia.
Senjata dengan kecepatan seperti kilat itu telah dipasang di kapal perang AS. Uji coba itu merupakan yang pertama kali sejak kapal bersenjata laser tersebut dikerahkan di perairan internasional di Teluk Persia beberapa hari lalu. (Baca: Bisa Serang Kapal Perang Iran, AS Kerahkan Laser di Teluk Persia)
Juru bicara Armada Kelima AS, Kevin Stephens, mengatakan senjata laser telah dipasang di kapal perang USS Ponce pada akhir Agustus 2014. ”Uji coba sudah cukup baik,” katanya.
“Ini adalah pengujian operasional pertama. Ini dilakukan seperti yang diharapkan pada umumnya,” lanjut Stephen, seperti dilaporkan Telegraph, Selasa (25/11/2014). Dalam uji coba itu, enam senjata laser digabung membentuk sinar kilat yang menyerang target sejauh 10 mil.
Menurutnya, senjata itu kemungkinan akan terus diuji selama 12 bulan di kapal UUS Ponce, yang berbasis di Bahrain. ”(Senjata laser) itu ideal uuntuk menyerang perahu kecil dan pesawat tak berawak,” ujarnya.
AS sebelumnya menyatakan, bahwa meskipun senjata laser itu mampu menyerang kapal Iran, namun mereka tidak bermaksud menargetkan kapal-kapal Iran. Kapal UUS Ponce sendiri sudah beberapa tahun terakhir siaga di Selat Hormuz, kawasan Teluk Persia. Tujuannya untuk menjamin distribusi minyak dunia tidak terganggu.
Setiap harinya, distribusi 15 hingga 17 juta barel minyak untuk persediaan berbagai negara melewati Selat Hormuz. Sedangkan Iran pernah mengancam akan menutup selat itu dengan sesekali mengerahkan militer Angkatan Laut-nya untuk latihan perang di kawasan Teluk Persia.
(mas)
Explore More