Tanpa Busana, Para Wanita AS Protes Pawai Thanksgiving
Jum'at, 21 November 2014 - 14:40 WIB
Tanpa Busana, Para Wanita AS Protes Pawai Thanksgiving
A
A
A
NEW YORK - Para wanita di Amerika Serikat (AS) berdemo tanpa busana untuk memprotes pawai Thanksgiving. Mereka memprotes partisipasi satwa-satwa laut dalam pawai itu.
Sebelumnya pawai yang digelar seminggu sebelum hari Thanksgiving, sejumlah satwa laut seperti paus, lumba-lumba dan satwa laut lainnya ikut ditampilkan. Padahal, perayaan Thanksgiving selama ini hanya identik dengan penyembelihan kalkun.
Para wanita dari kelompok People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) menginginkan sejumlah satwa laut tidak diikutkan dalam pawai. Mereka berdemo tanpa busana, di mana tubuh mereka dicat menyerupai satwa-satwa laut sebagai bentuk protes.
Dalam pawai itu, seekor paus ditampilkan dalam tangki yang sempit. Hal itu memicu protes para demonstran itu.”Tidak dapat diterima untuk membatasi (gerak) Paus di tangki, bagi mereka ukuran (tangki) itu seukuran bak mandi,” kata Delcianna Winders, wakil penasihat pemimpin PETA.
”SeaWorld dan taman laut lainnya yang tidak mendidik,” kritik PETA di situsnya mengacu pada pawai Thanksgiving yang melibatkan satwa-satwa laut.
“Sebaliknya, mereka mengajarkan orang untuk memenjarakan hewan dan menjauhkan mereka untuk bebas bergerak dan berkembang biak,” lanjut kritikan kelompok itu, seperti dikutip RT, Jumat (21/11/2014).
Sementara itu, pihak SeaWorld membantah tuduhan bahwa pawai itu menyiksa satwa-satwa laut. ”Satwa-satwa SeaWorld itu dirawat dengan baik. Kesehatan dan kesejahteraan mereka adalah tanggung jawab kita secara serius,” kata juru bicara SeaWorld, Aimee Jeansonne Becka.
Sebelumnya pawai yang digelar seminggu sebelum hari Thanksgiving, sejumlah satwa laut seperti paus, lumba-lumba dan satwa laut lainnya ikut ditampilkan. Padahal, perayaan Thanksgiving selama ini hanya identik dengan penyembelihan kalkun.
Para wanita dari kelompok People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) menginginkan sejumlah satwa laut tidak diikutkan dalam pawai. Mereka berdemo tanpa busana, di mana tubuh mereka dicat menyerupai satwa-satwa laut sebagai bentuk protes.
Dalam pawai itu, seekor paus ditampilkan dalam tangki yang sempit. Hal itu memicu protes para demonstran itu.”Tidak dapat diterima untuk membatasi (gerak) Paus di tangki, bagi mereka ukuran (tangki) itu seukuran bak mandi,” kata Delcianna Winders, wakil penasihat pemimpin PETA.
”SeaWorld dan taman laut lainnya yang tidak mendidik,” kritik PETA di situsnya mengacu pada pawai Thanksgiving yang melibatkan satwa-satwa laut.
“Sebaliknya, mereka mengajarkan orang untuk memenjarakan hewan dan menjauhkan mereka untuk bebas bergerak dan berkembang biak,” lanjut kritikan kelompok itu, seperti dikutip RT, Jumat (21/11/2014).
Sementara itu, pihak SeaWorld membantah tuduhan bahwa pawai itu menyiksa satwa-satwa laut. ”Satwa-satwa SeaWorld itu dirawat dengan baik. Kesehatan dan kesejahteraan mereka adalah tanggung jawab kita secara serius,” kata juru bicara SeaWorld, Aimee Jeansonne Becka.
(mas)
