Reaksi Orang Tua setelah Kassig Dipenggal Algojo ISIS

WASHINGTON - Orang tua Edward Peter Kassig angkat bicara setelah putra mereka dipenggal algojo ISIS. Orang tua Kassig minta media tidak menerbitkan video dan foto pemenggalan Kassig.

”Kami lebih suka anak kami ditulis dan dikenang karena pekerjaan penting dan cintanya, serta kisahnya saat berbagi dengan teman-teman dan keluarga. Bukan soal cara penculikan sandera yang akan digunakan untuk memanipulasi Amerika,” bunyi pernyataan orang tua Kassig.

”Keluarga minta dengan hormat kepada media untuk menghindari berita cara penculikan sandera dan menahan diri untuk menerbitkan atau menyiarkan foto dan video yang didistribusikan penyandera,” lanjut pernyataan mereka mengacu pada video pemenggalan Kassig yang dirilis algojo Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), seperti dikutip Reuters, Senin (17/11/2014).

Orang tua Kassig alias Abdul Rahman melanjutkan, bahwa mereka sedang menunggu Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk memverifikasi keaslian video pemenggalan yang dilakukan algojo ISIS. (Baca: Pastikan Kassig Dipenggal, Obama: ISIS Biadab)

”Kami menyadari laporan yang beredar tentang anak kami adalah berita berharga dan kami menunggu konfirmasi dari pemerintah untuk keaslian laporan tersebut. Kita tidak akan memiliki pernyataan lain pada saat ini dan meminta Anda menghormati privasi kami,” imbuh pernyataan orang tua Kassig.