PM Kanada Peringatkan Putin
A
A
A
BRISBANE - Presiden Rusia benar-benar menjadi bulan-bulanan negara Barat dan Eropa di ajang G-20 yang berlangsung di Brisbane, Australia. Hal ini terjadi akibat krisis yang terjadi di wilayah Ukraina.
Melansir CNN, Minggu (16/11/2014) setelah mendapat “pukulan” dari Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Perdana Menteri Kanada Stephen Harper turut memberikan peringatan pada pemimpin Negeri Beruang Merah tersebut.
“Jika bertemu dengannya (Putin), mungkin saya akan berjabat tabat dengannya. Namun, saya juga akan mengatakan, Anda harus segera keluar dari Ukraina,” ucap Harper, dalam sebuah wawancara dengan media setempat.
Negara-negara Barat, termasuk Kanada dan juga negara-negara Eropa menegaskan bahwa mereka akan menjatuhkan sanki baru kepada Rusia, jika mereka tidak segera angkat kaki dari Ukraina dan menghentikan segala bantuan kepada separatis di Ukraina timur.
Sebelumnya, Obama menyebut agresi yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina bukan hanya ancaman bagi negara bersangkutan, melainkan juga untuk dunia internasional. Sementara itu, Uni Eropa (UE) satu langkah di depan AS, para Menteri Luar Negeri UE besok dikabarkan akan melakukan pertemuan guna membahas sanksi lanjutan untuk Rusia.
Melansir CNN, Minggu (16/11/2014) setelah mendapat “pukulan” dari Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Perdana Menteri Kanada Stephen Harper turut memberikan peringatan pada pemimpin Negeri Beruang Merah tersebut.
“Jika bertemu dengannya (Putin), mungkin saya akan berjabat tabat dengannya. Namun, saya juga akan mengatakan, Anda harus segera keluar dari Ukraina,” ucap Harper, dalam sebuah wawancara dengan media setempat.
Negara-negara Barat, termasuk Kanada dan juga negara-negara Eropa menegaskan bahwa mereka akan menjatuhkan sanki baru kepada Rusia, jika mereka tidak segera angkat kaki dari Ukraina dan menghentikan segala bantuan kepada separatis di Ukraina timur.
Sebelumnya, Obama menyebut agresi yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina bukan hanya ancaman bagi negara bersangkutan, melainkan juga untuk dunia internasional. Sementara itu, Uni Eropa (UE) satu langkah di depan AS, para Menteri Luar Negeri UE besok dikabarkan akan melakukan pertemuan guna membahas sanksi lanjutan untuk Rusia.
(esn)