Temui Abbas, Kerry Bahas Situasi Yarusalem
A
A
A
AMMAN - Dalam kunjungannya ke kawasan Timur Tengah, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry dikabarkan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas untuk membahas situasi di Yarusalem.
Melansir Channel News Asia, Kamis (13/11/2014), keduanya dikabarkan akan melakukan pertemuan di Amman, Yordania, paska Kerry melakukan pertemuan dengan Raja Yordaniam Raja Abdullah II yang berlangsung siang ini.
Kerry dan Abbas dijadwalkan akan membahas mengenai proses penyelesaikan ketegangan yang melanda Yarusalem dalam beberapa pekan terkahir. Pertemuan ini juga dilakukan di tengah rencana Israel untuk terus mengembangkan pemukiman Yahudi di Yarusalem.
Setelah melakukan pertemuan dengan Abbas, Kerry dikabarkan akan melakukan perjalanan ke Uni Emirat Arab (UEA) dan dirinya akan menghadiri pertemuan Sir Bani Yas Forum, sebuah pertemuan pribadi tahunan para pemimpin dunia yang berfokus pada keamanan internasional.
Ketegangan di Yarusalem sendiri bermula ketika warga Palestina menolak ide perubahan status Masjid al-Aqsa yang dilontarkan oleh kelompok Yahudi sayap kanan di Israel. Bentrokan demi bentrokan pun antara pasukan Israel dengan pemuda Palestina terus terjadi setiap harinya di Yarusalem.
Melansir Channel News Asia, Kamis (13/11/2014), keduanya dikabarkan akan melakukan pertemuan di Amman, Yordania, paska Kerry melakukan pertemuan dengan Raja Yordaniam Raja Abdullah II yang berlangsung siang ini.
Kerry dan Abbas dijadwalkan akan membahas mengenai proses penyelesaikan ketegangan yang melanda Yarusalem dalam beberapa pekan terkahir. Pertemuan ini juga dilakukan di tengah rencana Israel untuk terus mengembangkan pemukiman Yahudi di Yarusalem.
Setelah melakukan pertemuan dengan Abbas, Kerry dikabarkan akan melakukan perjalanan ke Uni Emirat Arab (UEA) dan dirinya akan menghadiri pertemuan Sir Bani Yas Forum, sebuah pertemuan pribadi tahunan para pemimpin dunia yang berfokus pada keamanan internasional.
Ketegangan di Yarusalem sendiri bermula ketika warga Palestina menolak ide perubahan status Masjid al-Aqsa yang dilontarkan oleh kelompok Yahudi sayap kanan di Israel. Bentrokan demi bentrokan pun antara pasukan Israel dengan pemuda Palestina terus terjadi setiap harinya di Yarusalem.
(esn)