Selidiki Kejahatan Perang Israel, Ban Ki-moon Tunjuk Panel
A
A
A
NEW YORK - Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, menunjuk panel yang terdiri dari lima anggota dewan independen untuk menyelidiki kejahatan perang Israel di Jalur Gaza.
Dalam perang 50 hari di Gaza antara Israel dan Hamas beberapa bulan lalu, lebih dari 2 ribu rakyat Palestina di Gaza tewas. Penyelidikian itu juga ditujukan terhadap pemboman terhadap sekolah PBB di Gaza oleh Israel.
Lima anggota dewan independen itu akan dipimpin oleh Patrick Cammaert, seorang pensiunan jenderal asal Belanda. Penunjukan panel penyelidik kejahatan perang Israel itu disampaikan wakil juru bicara PBB, Farhan Haq. (Baca: Bunuh Hampir 2.200 Rakyat Gaza, Jenderal AS Puji Israel)
”Sekjen (Ban Ki-moon) berharap bahwa dewan akan menikmati kerja sama penuh dari semua pihak yang terkait,” kata Haq, seperti dikutip Al Arabiya, Selasa (11/11/2014).
Para anggota dewan yang lain adalah Maria Vicien-Milburn, penasihat umum dari PBB untuk urusan pendidikan dan budaya, Lee O'Brien, mantan ahli Timur Tengah di Departemen PBB urusan politik, Pierre Lemelin asal Kanada dan K.C. Reddy dari India.
Selain menewaskan lebih dari 2 ribu rakyat Gaza, perang yang dimulai 8 Juli 2014 tersebut juga menghancurkan ribuan bangunan hancur dan 223 sekolah di Gaza.
Senjata yang ditemukan di beberapa sekolah PBB, yang dituduhkan milik Hamas, tidak sedang digunakan pada saat itu. Sementara itu, Duta Besar Israel untuk PBB,Ron Prosor mengomentari upaya penyelidikan kejahatan perang militer Israel. ”Kita sekarang menilai sebuah pengumuman,” katanya.
Sedangkan pihak Palestina belum mengomentari penunjukan panel penyelidik kejahatan perang Israel tersebut.
Dalam perang 50 hari di Gaza antara Israel dan Hamas beberapa bulan lalu, lebih dari 2 ribu rakyat Palestina di Gaza tewas. Penyelidikian itu juga ditujukan terhadap pemboman terhadap sekolah PBB di Gaza oleh Israel.
Lima anggota dewan independen itu akan dipimpin oleh Patrick Cammaert, seorang pensiunan jenderal asal Belanda. Penunjukan panel penyelidik kejahatan perang Israel itu disampaikan wakil juru bicara PBB, Farhan Haq. (Baca: Bunuh Hampir 2.200 Rakyat Gaza, Jenderal AS Puji Israel)
”Sekjen (Ban Ki-moon) berharap bahwa dewan akan menikmati kerja sama penuh dari semua pihak yang terkait,” kata Haq, seperti dikutip Al Arabiya, Selasa (11/11/2014).
Para anggota dewan yang lain adalah Maria Vicien-Milburn, penasihat umum dari PBB untuk urusan pendidikan dan budaya, Lee O'Brien, mantan ahli Timur Tengah di Departemen PBB urusan politik, Pierre Lemelin asal Kanada dan K.C. Reddy dari India.
Selain menewaskan lebih dari 2 ribu rakyat Gaza, perang yang dimulai 8 Juli 2014 tersebut juga menghancurkan ribuan bangunan hancur dan 223 sekolah di Gaza.
Senjata yang ditemukan di beberapa sekolah PBB, yang dituduhkan milik Hamas, tidak sedang digunakan pada saat itu. Sementara itu, Duta Besar Israel untuk PBB,Ron Prosor mengomentari upaya penyelidikan kejahatan perang militer Israel. ”Kita sekarang menilai sebuah pengumuman,” katanya.
Sedangkan pihak Palestina belum mengomentari penunjukan panel penyelidik kejahatan perang Israel tersebut.
(mas)