Typo, CNN Tulis Obama Dibunuh bukan Osama
Senin, 10 November 2014 - 09:44 WIB
Typo, CNN Tulis Obama Dibunuh bukan Osama
A
A
A
WASHINGTON - Stasiun televisi CNN, ramai diperbincangkan publik, karena typo atau salah tulis. Stasiun televisi itu menulis, pasukan Navy SEAL membunuh Obama, padahal yang dimaksud adalah Osama bin Laden.
Warga Amerika Serikat (AS) menyayangkan kesalahan fatal CNN itu. Kesalahan tersebut muncul dalam segmen berita yang khusus membahas klaim pasukan Navy SEAL AS, Robert O’Neill, bahwa dialah yang menembak mati pendiri al-Qaeda dalam serangan 2 Mei 2011 di Abbottabad, Pakistan.
“SEAL WHO CLAIMS HE KILLED OBAMA UNDER ATTACK (Siapa kru Navy SEAL yang membunuh Obama dalam serangan,” demikian berita tertulis yang ditayangkan CNN. Tulisan Obama itu semestinya tertulis Osama.
Kesalahan itu sempat dibiarkan selama 50 detik, sampai akhirnya kata “Obama” diganti menjadi “Osama”.
Kendati sudah diralat, para pemirsa televisi sudah mengambil gambar dari kesalahan tulis CNN tersebut.
“Tidak apa-apa @CNN, kebanyakan dari kita tidak bisa membedakan antara Obama dan teroris dengan baik,” tulis pengguna akun Twitter @nowiknowmyabcs.
“Hey @CNN, itu salah satu nama yang tidak bisa salah untuk menuliskannya. Osama Bin Laden dan Presiden Obama tidak bisa dipertukarkan,” tulis pengguna akun Twitter@Kayla_Brandon, pada 8 November 2014.
“Seseorang harus memberitahu Secret Service” bunyi kicauan pengguna akun Twitter @PeytonsHead, yang mengomentari kicauan @thegeneralisin; “ops @CNN: Obama dibunuh???”.
Warga Amerika Serikat (AS) menyayangkan kesalahan fatal CNN itu. Kesalahan tersebut muncul dalam segmen berita yang khusus membahas klaim pasukan Navy SEAL AS, Robert O’Neill, bahwa dialah yang menembak mati pendiri al-Qaeda dalam serangan 2 Mei 2011 di Abbottabad, Pakistan.
“SEAL WHO CLAIMS HE KILLED OBAMA UNDER ATTACK (Siapa kru Navy SEAL yang membunuh Obama dalam serangan,” demikian berita tertulis yang ditayangkan CNN. Tulisan Obama itu semestinya tertulis Osama.
Kesalahan itu sempat dibiarkan selama 50 detik, sampai akhirnya kata “Obama” diganti menjadi “Osama”.
Kendati sudah diralat, para pemirsa televisi sudah mengambil gambar dari kesalahan tulis CNN tersebut.
“Tidak apa-apa @CNN, kebanyakan dari kita tidak bisa membedakan antara Obama dan teroris dengan baik,” tulis pengguna akun Twitter @nowiknowmyabcs.
“Hey @CNN, itu salah satu nama yang tidak bisa salah untuk menuliskannya. Osama Bin Laden dan Presiden Obama tidak bisa dipertukarkan,” tulis pengguna akun Twitter@Kayla_Brandon, pada 8 November 2014.
“Seseorang harus memberitahu Secret Service” bunyi kicauan pengguna akun Twitter @PeytonsHead, yang mengomentari kicauan @thegeneralisin; “ops @CNN: Obama dibunuh???”.
(mas)
