Pembunuh Sumarti Mengaku Seorang Psikopat Gila
A
A
A
HONG KONG - Rurik Jutting, bankir Inggris yang membunuh Sumarti Ningsih, wanita asal Cilacap, mengaku dirinya memang seorang psikopat gila.
Pengakuan itu terungkap dari surat elektronik atau e-mail yang dia kirim ke kantornya, Bank of America Merril Lynch.
Surat elektronik itu dia kirim sebelum mayat Sumarti Ningsih dan Jesse Lorena ditemukan di apartemennya, Sabtu pekan lalu.
“Saya keluar dari kantor. Tidak terbatas. Untuk pertanyaan yang mendesak, atau memang ada pertanyaan, silakan menghubungi seseorang yang bukan psikopat gila,”bunyi surat elektronik yang ditulis Jutting.
“Untuk eskalasi silakan hubungi Tuhan,” lanjut pesan Jutting yang menyiratkan, bahwa dia mencoba untuk bunuh diri, seperti dikutip Daily Mail, semalam.
Mantan pacar Jutting yang menolak diidentifikasi, juga bercerita bahwa, psikopat Inggris itu pernah mencoba bunuh diri karena tertekan oleh pekerjaannya. (Baca: Psikopat Inggris Pembunuh Sumarti Pernah Coba Bunuh Diri)
Pengakuan itu terungkap dari surat elektronik atau e-mail yang dia kirim ke kantornya, Bank of America Merril Lynch.
Surat elektronik itu dia kirim sebelum mayat Sumarti Ningsih dan Jesse Lorena ditemukan di apartemennya, Sabtu pekan lalu.
“Saya keluar dari kantor. Tidak terbatas. Untuk pertanyaan yang mendesak, atau memang ada pertanyaan, silakan menghubungi seseorang yang bukan psikopat gila,”bunyi surat elektronik yang ditulis Jutting.
“Untuk eskalasi silakan hubungi Tuhan,” lanjut pesan Jutting yang menyiratkan, bahwa dia mencoba untuk bunuh diri, seperti dikutip Daily Mail, semalam.
Mantan pacar Jutting yang menolak diidentifikasi, juga bercerita bahwa, psikopat Inggris itu pernah mencoba bunuh diri karena tertekan oleh pekerjaannya. (Baca: Psikopat Inggris Pembunuh Sumarti Pernah Coba Bunuh Diri)
(mas)