Penasihat Rouhani: Obama Presiden Terlemah AS

Selasa, 28 Oktober 2014 - 13:38 WIB
Penasihat Rouhani: Obama...
Penasihat Rouhani: Obama Presiden Terlemah AS
A A A
TEHERAN - Ali Younesi, penarihat Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengatakan, Barack Obama merupakan presiden terlemah yang pernah dimiliki Amerika Serikat (AS).

Munculnya kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan negosiasi nuklir Iran, menurut Younesi, dijadikan kesempatan bagi Obama untuk mengukir prestasi dan pembuktian, bahwa dia bukan presiden lemah.

Menurut laporan MEMRI (Middle East Media Research Institute), mentor Rouhani, Hashemi Rafsanjani, menekankan bahwa pemerintahan Obama berusaha keras untuk mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran.

“Pemerintahan Obama sangat membutuhkan prestasi besar untuk menunjukkan dedikasinya di akhir masa tugasnya di kantor. Oleh karena itu, ini adalah waktu yang tepat untuk menekan hal itu, bunyi laporan MEMRI mengutip Rafsanjani.

Younesi juga mengungkap obsesi pemerintah Obama untuk mencapai kesepakaan nuklir dengan Iran. ”Saya tidak begitu optimis tentang perundingan nuklir, namun kedua belah pihak menginginkan hasilnya. Amerika ingin ini lebih dari negara-negara lain. Beberapa negara tampak ramah, seperti Rusia dan China yang tidak menginkan hasil sama sekali,” kata penasihat Rouhani itu.

“Obama adalah presiden yang paling lemah yang pernah dimiliki AS, karena ia telah menderita kekalahan yang memalukan di wilayah ini (Timur Tengah), dan di akhir masa jabatannya dia melihat kebangkitan dunia Islam yang menjadi kekalahan terbesar Amerika,” lanjut dia, seperti dikutip Jerusalem Post, Selasa (28/10/2014).

Dia menyebut, kebijakan Obama telah membuat terorisme menyebar lebih luas. ”Selama delapan tahun, Amerika mengalami kekalahan besar, dan itulah sebabnya dia ingin mencapai kesepakatan (dengan Iran). Tapi dia sangat dipengaruhi oleh Kongres dan lobi Zionis,” imbuh Younesi mengacu pada pengaruh Israel dan Kongres AS terhadap Obama.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0757 seconds (0.1#10.140)