Diduga Dalangi Penculikan, Walikota Iguala Ditangkap
A
A
A
IGUALA - Pemerintah Meksiko dikabarkan telah mengeluarkan surat perintah penahanan untuk Walikota Iguala, Jose Luis Abarca karena diduga terlibat dalam dari penculikan 43 mahasiswa dan guru pada akhir September lalu.
Surat penahanan itu tidak ditunjukan untuk Abarca semata, seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (23/10/2104). Surat penahanan itu juga ditunjukan untuk Istri, dan seorang tangan kanan Abarca, dengan tuduhan terlibat dalam aksi penculikan tersebut.
"Surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk Waliota Iguala (Jose Luis Abarca), serta istrinya dan Kepala Keamanan Publik Iguala, karena diduga sebagai pihak yang mengorganisir peristiwa yang terjadi di Iguala, September lalu," kata Jaksa Agung Jesus Murillo Karam mengacu pada insiden penculikan 43 guru dan mahasiswa.
Karam menambahkan, Abarca dilaporkan telah memberikan perintah kepada polisi Iguala untuk menghentikan konvoi guru dan mahasiswa tersebut, karena Abarca merasa rombongan itu akan menganggu sebuah acara yang diselenggarakan oleh istrinya.
Polisi federal menyatakan, Istri dari Abarca, Maria de los Angeles Pineda adalah adik dari tiga gembong narkoba paling dicari di Iguala dan diketahui memiliki hubungan dekat dengan geng Guerreros Unidos.
Di kesempatan yang sama, Karam juga membeberkan kronologi penembakan dan penculikan puluhan guru dan mahasiwa tersebut. Mulai dari mereka dicegat, hingga mereka dibawa dan diserahkan ke sebuah geng narkoba setempat.
“Setelah mencegat, lalu menembaki rombongan itu, polisi Iguala kemudian membawa para guru dan mahasiswa itu ke Cocula untuk diserahkan kepada polisi setempat, sebelum diserahkan geng narkoba Guerreros Unidos,” Karam menambahkan.
Surat penahanan itu tidak ditunjukan untuk Abarca semata, seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (23/10/2104). Surat penahanan itu juga ditunjukan untuk Istri, dan seorang tangan kanan Abarca, dengan tuduhan terlibat dalam aksi penculikan tersebut.
"Surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk Waliota Iguala (Jose Luis Abarca), serta istrinya dan Kepala Keamanan Publik Iguala, karena diduga sebagai pihak yang mengorganisir peristiwa yang terjadi di Iguala, September lalu," kata Jaksa Agung Jesus Murillo Karam mengacu pada insiden penculikan 43 guru dan mahasiswa.
Karam menambahkan, Abarca dilaporkan telah memberikan perintah kepada polisi Iguala untuk menghentikan konvoi guru dan mahasiswa tersebut, karena Abarca merasa rombongan itu akan menganggu sebuah acara yang diselenggarakan oleh istrinya.
Polisi federal menyatakan, Istri dari Abarca, Maria de los Angeles Pineda adalah adik dari tiga gembong narkoba paling dicari di Iguala dan diketahui memiliki hubungan dekat dengan geng Guerreros Unidos.
Di kesempatan yang sama, Karam juga membeberkan kronologi penembakan dan penculikan puluhan guru dan mahasiwa tersebut. Mulai dari mereka dicegat, hingga mereka dibawa dan diserahkan ke sebuah geng narkoba setempat.
“Setelah mencegat, lalu menembaki rombongan itu, polisi Iguala kemudian membawa para guru dan mahasiswa itu ke Cocula untuk diserahkan kepada polisi setempat, sebelum diserahkan geng narkoba Guerreros Unidos,” Karam menambahkan.
(esn)