Setelah Mencela, Kini Australia Sebut Rusia Kooperatif Terkait MH17

Sabtu, 18 Oktober 2014 - 11:04 WIB
Setelah Mencela, Kini...
Setelah Mencela, Kini Australia Sebut Rusia Kooperatif Terkait MH17
A A A
MILAN - Australia, melalui Menteri Luar Negeri mereka, Julie Bishop sebelumnya mengaku frustasi dengan sikap Rusia yang dinilai tidak kooperatif dalam membantu penyeledikan MH17. Namun, sikap bertolak belakang ditunjukan Bishop, sesaat setelah dirinya melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di sela-sela Pertemuan Asia-Eropa (ASEM). (Baca:Lagi, Australia Cela Rusia atas Tragedi MH17)

Melansir Channel News Asia, Sabtu (18/10/2014), Bishop kini mengaku senang dengan sikap Rusia yang dalam pandanganya sudah kooperatif dalam penyelidikan MH17. “Saya melakukan diskusi yang sangat rinci dengan dia (Putin),” ucap Bishop, mengacu pada penyelidikan MH17.

Dalam perbicangan dengan Putin, Bishop mengajukan permintaan agar Rusia bisa memberikan akses kepada penyelidik untuk masuk ke lokasi jatuhnya MH17 yang saat ini dikuasai separatis. "Dia mengatakan, bahwa dirinya akan berusaha untuk menanggapi permintaan saya dengan meminta separatis untuk menyediakan akses tersebut,” ucapnya.

Bishop juga menyatakan, bahwa drinya telah mengatakan kepada para pemimpin dunia lainnya, bahwa Putin saat ini telah sangat kooperatif dengan bersedia untuk memenuhi permintaan yang diajukan oleh Australia.

Misteri di balik jatuhnya pesawat nahas tersebut hingga saat ini belum terkuat seutuhnya. Dalam laporan pertama, penyidik hanya mengatakan bahwa pesawat tersebut jatuh karena dihantam benda berkekuatan besar, tanpa memberikan detail lebih lanjut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8627 seconds (0.1#10.140)