Potongan Tubuh Mayang Direbus dengan Zat Kimia

BRISBANE - Marcus Peter Volke, 28, pria Australia yang memutilasi Mayang Prasetyo, 27, wanita transgender asal Indonesia diketahui merebus potongan tubuh korban dengan zat kimia.

Potongan tubuh Mayang ditemukan polisi Brisbane, Australia, masih berada di dalam panci yang nangkring di atas kompor. Aksi sadis Volke yang belakangan diketahui sudah menikah dengan Mayang dianggap aneh, karena dalam riwayatnya, pria Australia itu tidak memiliki catatan kriminal.

Contoh, tidak ada bukti penggunaan narkoba oleh Volke di apartemen, tempat pasangan itu tinggal. Volke yang berprofesi sebagai koki di kapal pesiar memutilasi dan merebus potongan tubuh Mayang di apartemen tersebut. (Baca: Wanita Indonesia Dimutilasi di Australia)

Ibu Volke, Dorothy Volke, mengatakan kepada Courier Mail, bahwa dia tidak tahu apa yang terjadi dengan kehidupan putranya, sehingga tega berbuat sadis. Dorothy mengaku sempat berbicara dengan putrnya, seminggu sebelum putranya itu bunuh diri setelah membunuh dan memutilasi Mayang. (Baca: Volke Dikenal Berpribadi Penutup dan Dingin)

”Dia senang, dan dia akan datang ke rumah untuk Natal, semuanya normal,” ujar Dorothy.Dorothy, seperti dikutip news.com.au, Selasa (7/10/2014), mengaku tidak melihat putranya selama 18 bulan terakhir.

Sementara itu, ibu Mayang, Nining Sukarni, membenarkan jika Mayang dan Volke sudah menikah. Tepatnya, sejak tahun lalu. Pasangan itu menikah di Eropa, dan berbulan madu di Jerman.(Baca juga: Cinta Bersemi di Kapal Pesiar, Mayang Tewas Dimutilasi Pacar)