Polisi Australia Selidiki Kegiatan Prostitusi Mayang

BRISBANE - Pembunuhan warga negara Indonesia (WNI), Mayang Prasetyo oleh kekasihnya Marcus Volke (28), tengah ditangani Kepolisian Australia. Aparat tak hanya sedang menyelidiki motif pembunuhan sadis ini, melainkan juga mulai menyelidiki kegiatan Mayang.

Melansir The Australian, Senin (16/10/2014), kepolsian Brisbane sedang menyelidiki adanya dugaan praktek prostitusi lintas benua yang dilakukan oleh Mayang. Wanita yang diduga pelaku transgender itu dikabarkan merupakan seorang “pendamping” kelas atas di Brisbane.

Dirinya dikabarkan telah mengiklankan diri secara online sebagai pendamping plus-plus. The Australian menyebut, Mayang bukan hanya melakukan kegiatannya di Brisbane, melain juga di wilayah Victoria. (Baca:Media Australia: Mayang Bagian dari Komunitas Gay Bali)

Kematian Mayang membuat heboh tetangganya di kawasan apartemen di Teneriffe. Tubuh Mayang ditemukan dalam keadaan terpotong-potong, bahkan salah satunya ditemukan dalam sebuah panci, dimana bagian tubuh Mayang direbus oleh Volke.

Sementara itu, sang kekasih, Volke ditemukan tewas tidak jauh dari apartemen tempat dia dan Mayang tinggal. Polisi menyatakan, Volke melakukan aksi bunuh diri dengan menggorok lehernya, di gang tempat dia bersembunyi ketika polisi mengejarnya.