Percaya Ada Malaikat, Ini Pengakuan Paus Francis
A
A
A
VATIKAN - Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus (Francis) membuat pengakuan tentang hal ghaib, yakni soal keberadaan malaikat. Paus percaya adanya malaikat yang mengawasi dan melindungi setiap orang.
Menurutnya kepercayaan adanya malaikat bukan hal khayalan. ”Doktrin tentang malaikat bukan fantasi. Bukan, itu adalah kenyataan,” kata Paus pada Kamis (2/10/2014) di sela-sela misa harian di kediamannya, di Vatikan.
“Menurut tradisi Gereja, kita semua memiliki seorang malaikat, yang melindungi kita dan membantu kita memahami hal-hal tertentu,” lanjut Paus dalam pesan untuk menandai hari raya malaikat penjaga, yang dirayakan oleh umat Katolik pada tanggal 2 Oktober 2014.
Menurut Daily Mail, pengakuan Paus Francis tentang keberadaan malaikat, kontras dengan pernyataan yang pernah disampaikan pendahulunya, Paus Benediktus, pada tahun 2012, bahwa malaikat tidak bernyanyi pada kelahiran Yesus Kristus.
Paus menyarankan kepada orang-orang yang skeptis tentang keberadaan malaikat untuk bertanya pada diri mereka sendiri.
”Bagaimana hubungan saya dengan malaikat pelindung saya? Apakah saya mendengarkan dia? Apakah saya mengatakan selamat pagi padanya? Apakah saya memintanya untuk mengawasi saya ketika saya tidur?,” ujar Paus.
“Tidak satu perjalanan sendirian dan tidak ada yang harus berpikir bahwa mereka sendirian,” lanjut dia mengacu pada adanya kepercayaan malaikat yang menyertai setiap perjalanan manusia.
Menurutnya kepercayaan adanya malaikat bukan hal khayalan. ”Doktrin tentang malaikat bukan fantasi. Bukan, itu adalah kenyataan,” kata Paus pada Kamis (2/10/2014) di sela-sela misa harian di kediamannya, di Vatikan.
“Menurut tradisi Gereja, kita semua memiliki seorang malaikat, yang melindungi kita dan membantu kita memahami hal-hal tertentu,” lanjut Paus dalam pesan untuk menandai hari raya malaikat penjaga, yang dirayakan oleh umat Katolik pada tanggal 2 Oktober 2014.
Menurut Daily Mail, pengakuan Paus Francis tentang keberadaan malaikat, kontras dengan pernyataan yang pernah disampaikan pendahulunya, Paus Benediktus, pada tahun 2012, bahwa malaikat tidak bernyanyi pada kelahiran Yesus Kristus.
Paus menyarankan kepada orang-orang yang skeptis tentang keberadaan malaikat untuk bertanya pada diri mereka sendiri.
”Bagaimana hubungan saya dengan malaikat pelindung saya? Apakah saya mendengarkan dia? Apakah saya mengatakan selamat pagi padanya? Apakah saya memintanya untuk mengawasi saya ketika saya tidur?,” ujar Paus.
“Tidak satu perjalanan sendirian dan tidak ada yang harus berpikir bahwa mereka sendirian,” lanjut dia mengacu pada adanya kepercayaan malaikat yang menyertai setiap perjalanan manusia.
(mas)