Kardinal Kunci Vatikan Mendadak Resign di Tengah Skandal Keuangan

Jum'at, 25 September 2020 - 08:28 WIB
loading...
Kardinal Kunci Vatikan...
Kardinal Giovanni Angelo Becciu mengundurkan diri secara mendadak di tengah skandal keuangan. Foto/ncronline
A A A
VATICAN CITY - Seorang kardinal kunci Vatikan yang terseret dalam skandal real estat tiba-tiba mengundurkan diri pada Kamis waktu setempat. Ia menyerahkan haknya untuk mengambil bagian dalam konklaf akhirnya untuk memilih seorang paus, dalam salah satu episode paling misterius untuk menghantam Takhta Suci selama bertahun-tahun.

Sebuah pernyataan singkat, yang secara tidak biasa dikeluarkan pada malam hari, mengatakan bahwa Paus Fransiskus telah menerima pengunduran diri Kardinal Giovanni Angelo Becciu, kepala departemen yang memutuskan siapa yang akan menjadi orang-orang kudus di Gereja Katolik Roma.

Tapi mungkin yang lebih penting, pernyataan itu mengatakan Becciu (72) telah melepaskan hak-hak yang terkait dengan menjadi seorang kardinal seperti dilansir dari Reuters, Jumat (25/9/2020).

Pernyataan satu baris itu tidak memberikan rincian tetapi hak terpenting dari para kardinal Katolik Roma di bawah 80 tahun, seperti Becciu, adalah mengambil bagian dalam konklaf untuk memilih paus baru setelah paus saat ini meninggal atau mengundurkan diri.

Pelepasan hak tersebut menunjukkan bahwa alasan pengunduran diri Becciu sangatlah serius.

Kardinal terakhir yang melepaskan hak itu adalah Kardinal Keith O'Brien dari Skotlandia, yang mengundurkan diri karena skandal seks pada 2013.

Becciu adalah wakil menteri luar negeri hingga 2018, salah satu posisi paling kuat di Vatikan.

Selama masa jabatannya di kantor itu, Vatikan terlibat dalam kesepakatan kontroversial di mana Sekretariat Negara menggunakan uang Gereja untuk membeli sebuah gedung mewah di London sebagai investasi.

Penyelidikan itu menyebabkan penangguhan tahun lalu terhadap lima pegawai Vatikan, pengunduran diri kepala polisi Vatikan dan kepergian mantan kepala Otoritas Informasi Keuangan (AIF) Vatikan.

Becciu telah membantah semua kesalahan dalam kesepakatan properti London dan membela pembelian tersebut, dengan mengatakan bahwa properti tersebut telah meningkat nilainya.

Pada bulan Juni, polisi Vatikan menangkap Gianluigi Torzi, seorang perantara asal Italia yang merupakan bagian dari kesepakatan kontroversial itu, dan menuduhnya melakukan pemerasan, penggelapan, penipuan dan pencucian uang, kata kantor pers Vatikan dalam sebuah pernyataan.

Dia kemudian dibebaskan tetapi penyelidikan terus berlanjut. Sumber Vatikan mengatakan mereka berharap hakim Vatikan segera menjatuhkan dakwaan.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1326 seconds (0.1#10.140)