Nyamar Jadi Pengusaha, Raja Narkoba Meksiko Dibekuk
A
A
A
MEXICO CITY - Salah satu raja narkoba terkenal di Meksiko, Hector Beltran Leyva, 49 ditangkap setelah dia menyamar menjadi pengusaha. Dia ditangkap tentara di sebuah restoran di sebuah kota di Meksiko.
Tertangkapnya salah satu raja narkoba terkenal di Mesiko itu menjadi pukulan keras bagi geng kartel narkoba di negara itu.
Beltran Leyva ditangkap, di sebuah kota yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan dari sebelah barat laut Mexico City. Menurut keterangan pemerintah Meksiko, raja narkoba itu sedang menyamar sebagai pengusaha real estate dan seni.
Selama ini, Beltran Leyva, diburu aparat keamanan Meksiko. Saat menyamar sebagai pengusaha kaya, Beltran Leyva menjauhi penggunaan mobil mewah. Demikian keterangan Tomas Zeron, Direktur Investigasi Kriminal Kejaksaan Agung Meksiko.
”(Beltran Leyva) terus beroperasi jauh dari rumahnya. Dia mengubah gaya hidupnya, menghindari upaya untuk menarik perhatian tetangga,teman-teman atau pun pihak berwenang,” kata Zeron, seperti dikutip Reuters, Kamis (2/10/2014).
Beltran Leyva kini menghadapi tuduhan perdagangan kokain dari Meksiko dan Amerika Selatan ke Amerika Serikat dan Eropa. Dia juga terkena tuduhan berbagai tindak kejahatan lain.
Pada bulan November 2013, Departemen Keuangan AS, mengatakan geng Beltran Leyva bertanggung jawab atas pembunuhan yang tak terhitung jumlahnya. Korbannya adalah aparat anti-narkoba Meksiko serta para personel militer.
Tertangkapnya salah satu raja narkoba terkenal di Mesiko itu menjadi pukulan keras bagi geng kartel narkoba di negara itu.
Beltran Leyva ditangkap, di sebuah kota yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan dari sebelah barat laut Mexico City. Menurut keterangan pemerintah Meksiko, raja narkoba itu sedang menyamar sebagai pengusaha real estate dan seni.
Selama ini, Beltran Leyva, diburu aparat keamanan Meksiko. Saat menyamar sebagai pengusaha kaya, Beltran Leyva menjauhi penggunaan mobil mewah. Demikian keterangan Tomas Zeron, Direktur Investigasi Kriminal Kejaksaan Agung Meksiko.
”(Beltran Leyva) terus beroperasi jauh dari rumahnya. Dia mengubah gaya hidupnya, menghindari upaya untuk menarik perhatian tetangga,teman-teman atau pun pihak berwenang,” kata Zeron, seperti dikutip Reuters, Kamis (2/10/2014).
Beltran Leyva kini menghadapi tuduhan perdagangan kokain dari Meksiko dan Amerika Selatan ke Amerika Serikat dan Eropa. Dia juga terkena tuduhan berbagai tindak kejahatan lain.
Pada bulan November 2013, Departemen Keuangan AS, mengatakan geng Beltran Leyva bertanggung jawab atas pembunuhan yang tak terhitung jumlahnya. Korbannya adalah aparat anti-narkoba Meksiko serta para personel militer.
(mas)