Pria Pengaku Nabi Muhammad Ditembak di Penjara Pakistan

Sabtu, 27 September 2014 - 09:36 WIB
Pria Pengaku Nabi Muhammad...
Pria Pengaku Nabi Muhammad Ditembak di Penjara Pakistan
A A A
RAWALPINDI - Mohammad Asghar, 70, pria berkebangsaan Inggris asal Pakistan yang mengaku sebagai Nabi Muhammad ditembak di sebuah penjara di Adiala, Rawalpindi, Pakistan.

Asghar sejatinya sedang menunggu eksekusi hukuman gantung atas tuduhan penghujatan, di mana dia mengaku sebagai Nabi Muhammad.

Keluarganya yang ada di Inggris sedih, karena tinggal di penjara Pakistan mereka anggap sebagai "mimpi terburuk". Keluarga Asghar menyerukan pihak berwenang di Inggris agar membawa Asghar ke Inggris.

Pria pengaku Nabi Muhammad itu diyakini sengaja jadi target penembakan penjara penjara, kemarin pagi. Asghar, pria asal Edinburgh, dijatuhi hukuman mati pada Januari 2014, setelah menulis surat kepada sejumlah orang, bahwa dia mengaku sebagai Nabi Muhammad.

Keluarganya mengatakan, bahwa pria tua itu sebenarnya mengalami sakit mental dan butuh perawatan. Putrinya, Jasmine Rana, 40, pada hari ini (27/9/2014) meminta Pemerintah Inggris untuk bertindak dengan membawa ayahnya pulang ke Inggris.

“Ini mimpi terburuk kami yang menjadi kenyataan Sejak berita tentang hukuma mati pada Januari tahun ini, kita telah menghabiskan waktu setiap hari dengan rasa takut atas keselamatannya,” keluh Rana, seperti dikutip Daily Record.

“Kami meminta (Perdana Menteri) David Cameron dan seluruh pejabat pemerintah Inggris untuk melakukan segala sesuatu guna memulangkan ayah kami ke Inggris, agar ia aman,” imbuh Rana.

Asghar pindah kewarganegaraan Inggris ketika ia berusia 16 tahun. Dia kemudian merintis usaha dan sukses menjadi jutawan. Dia kemudian kembali ke Pakistan untuk membuka sebuah sekolah di Lahore dan panti asuhan di Rawalpindi.

Tapi, pada tahun 2010 dia ditangkap atas tuduhan penghujatan. Dia sebelumnya telah didiagnosa menderita skizofrenia parah. Menurut pengacaranya, Aamer Anwar, pengakuannya sebagai Nabi Muhammad, sejatinya dampak dari penyakit yang diderita.
(mas)
Berita Terkait
Indonesia Kirimkan Bantuan...
Indonesia Kirimkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Pakistan
Ledakan Bom Bunuh Diri...
Ledakan Bom Bunuh Diri Dekat Pos Pemeriksaan Keamanan di Pakistan Barat
Buntut Kecelakaan Pesawat...
Buntut Kecelakaan Pesawat PIA, Pakistan Larang Terbang 262 Pilot
Airbus Mulai Selidiki...
Airbus Mulai Selidiki Kecelakaan Pesawat di Pakistan
Korban Selamat Pesawat...
Korban Selamat Pesawat PIA: Yang Saya Lihat Hanya Api
Kantongi Lisensi Palsu,...
Kantongi Lisensi Palsu, 150 Pilot PIA Dilarang Terbang
Berita Terkini
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
32 menit yang lalu
Setelah Ancam Hancurkan...
Setelah Ancam Hancurkan Pangkalan AS dengan Rudal Qassem Basir, Iran Bantah Bantu Houthi
1 jam yang lalu
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
2 jam yang lalu
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
2 jam yang lalu
Kabinet Israel Sepakati...
Kabinet Israel Sepakati Serangan Luas ke Gaza
2 jam yang lalu
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
3 jam yang lalu
Infografis
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Tegaskan Israel Lakukan Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved