Pesawat AS Cegat 6 Jet Tempur Rusia di Langit Alaska
A
A
A
ALASKA - Enam pesawat jet tempur Rusia dicegat pesawat Amerika Serikat (AS) dan Kanada, karena menerobos wilayah udara Alaska. Wilayah langit Alaska itu diklaim sebagai Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) AS.
Insiden itu terjadi Rabu lalu, namun baru dikonfirmasi pejabat keamanan AS Jumat malam atau hari ini (20/9/2014) WIB.
Enam pesawat jet tempur Rusia yang dicegat pesawat AS dan Kanada, dua di antaranya merupakan pesawat jet Mig-31. Pesawat-pesawat jet tempur Rusia itu lantas meninggalkan kawasan tanpa terjadi insiden berbahaya.
Pejabat AS menduga manuver militer Rusia itu terkait kunjungan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko ke Washington untuk minta bantuan politik dan militer AS terkait ketegangan dengan Rusia.
Kapten Jeff Davis, pejabat Aerospace Defense Command (NORAD) untuk wilayah Amerika Utara mengatakan, pesawat-pesawat jet tempur Rusia itu semula terbang di wilayah udara yang berjarak sekitar 55 mil dari garis pantai Alaska dan sekitar 40 mil dari garis pantai Kanada.
Menurutnya, selain dua pesawat jet tempur Mig-31, Rusia saat itu menerbangkan dua pesawat jet tempur IL-78 yang bertugas untuk mengisi bahan bakar dan dua pesawat pembom. Sedangkan AS mengandalkan pesawat jet tempur F-22 untuk mencegat sejumlah pesawat jet tempur Rusia.
Kanada sendiri mengenadalkan dua pesawat jet tempur CF-18 untuk menghalau manuver pesawat-pesawat jet tempur Rusia.
NORAD, dalam sebuah pernyataan mengatakan, enam pesawat jet tempur Rusia itu sebenarnya belum memasuki wilayah kedaualatan AS. Namun, enam pesawat militer Rusia tersebut sudah menerobos ADIZ Alaska dan ADIZ Kanada.
ADIZ adalah zona wilayah udara yang membentang sekitar 200 kilometer dari garis pantai dan wilayah udara internasional.”NORAD telah mencegat lebih dari 50 pesawat Rusia dalam lima tahun terakhir. Selain pesawat jet biasa, juga pesawat pembom Rusia,” tulis CNN, Sabtu (20/9/2014) mengutip pernyataan NORAD.
Insiden itu terjadi Rabu lalu, namun baru dikonfirmasi pejabat keamanan AS Jumat malam atau hari ini (20/9/2014) WIB.
Enam pesawat jet tempur Rusia yang dicegat pesawat AS dan Kanada, dua di antaranya merupakan pesawat jet Mig-31. Pesawat-pesawat jet tempur Rusia itu lantas meninggalkan kawasan tanpa terjadi insiden berbahaya.
Pejabat AS menduga manuver militer Rusia itu terkait kunjungan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko ke Washington untuk minta bantuan politik dan militer AS terkait ketegangan dengan Rusia.
Kapten Jeff Davis, pejabat Aerospace Defense Command (NORAD) untuk wilayah Amerika Utara mengatakan, pesawat-pesawat jet tempur Rusia itu semula terbang di wilayah udara yang berjarak sekitar 55 mil dari garis pantai Alaska dan sekitar 40 mil dari garis pantai Kanada.
Menurutnya, selain dua pesawat jet tempur Mig-31, Rusia saat itu menerbangkan dua pesawat jet tempur IL-78 yang bertugas untuk mengisi bahan bakar dan dua pesawat pembom. Sedangkan AS mengandalkan pesawat jet tempur F-22 untuk mencegat sejumlah pesawat jet tempur Rusia.
Kanada sendiri mengenadalkan dua pesawat jet tempur CF-18 untuk menghalau manuver pesawat-pesawat jet tempur Rusia.
NORAD, dalam sebuah pernyataan mengatakan, enam pesawat jet tempur Rusia itu sebenarnya belum memasuki wilayah kedaualatan AS. Namun, enam pesawat militer Rusia tersebut sudah menerobos ADIZ Alaska dan ADIZ Kanada.
ADIZ adalah zona wilayah udara yang membentang sekitar 200 kilometer dari garis pantai dan wilayah udara internasional.”NORAD telah mencegat lebih dari 50 pesawat Rusia dalam lima tahun terakhir. Selain pesawat jet biasa, juga pesawat pembom Rusia,” tulis CNN, Sabtu (20/9/2014) mengutip pernyataan NORAD.
(mas)