Khaled Meshaal Dikabarkan Diusir dari Qatar, Ini Kata Hamas

Senin, 15 September 2014 - 17:48 WIB
Khaled Meshaal Dikabarkan...
Khaled Meshaal Dikabarkan Diusir dari Qatar, Ini Kata Hamas
A A A
DOHA - Sejumlah media Arab melaporkan, bahwa pemimpin Hamas, Khaled Mashaal, sedang mempertimbangkan pindah ke Tunisia, Turki atau Malaysia, setelah disebut-sebut diusir dari Qatar.

Kabar itu menyusul pengusiran para pemimpin Ikhwanul Muslimin dari Uni Emirat Arab. Kelompok Hamas angkat bicara atas kabar pengusiran itu. Juru bicara Hamas, Ismail Ridwan membantah laporan itu.

Menurutnya, Qatar tidak meminta Mashaal untuk meninggalkan negara itu. “Hubungan antara Hamas dan Qatar, telah melewati fase yang luar biasa,” kata Ismail, Senin (15/9/2014), seperti dikutip Jpost.

Laporan yang pertama kali dilansir media Tunisia itu, lanjut Ismail, bertujuan menciptakan ketegangan dan kebingungan antara kedua belah pihak.

Menurut laporan itu, Mashaal, yang mengunjungi Tunisia pekan lalu, sedang membahas kemungkinan bahwa dia pindah ke Tunisia. Namun, kunjungan Meshaal itu dianggap sebagai kunjungan biasa yang tidak terkait seperti yang dilaporkan media Tunisia.

Qatar selama ini menjadi tempat pengasingan Meshaal, setelah keselamatannya terancam jika harus tinggal di Gaza. Karena tinggal sementara di Qatar itulah, pemerintah Qatar kerap dituding memberikan dukungan kepada Hamas, termasuk dukungan dana yang digunakan Hamas untuk perang melawan Israel.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1216 seconds (0.1#10.140)