Korban Banjir Bandang di India dan Pakistan Tembus 400 jiwa
A
A
A
JAMMU - Korban tewas akibat banjir bandang yang melanda wilayah Pakistan utara dan India kian hari kian bertambah. Dalam laporan terbaru, otoritas setempat menyatakan sudah lebih dari 400 orang yang tewas akibat bencana ini.
Melansir VOA, Selasa (9/9/2014), otoritas kedua negara menyebut setidaknya terdapat 200 korban jatuh dari sisi India, sedangkan di Pakistan setidaknya 205 orang tewas akibat banjir bandang yang disebabkan hujan deras tersebut.
Banjir itu setidaknya telah membuat sekitar 500 ribu orang di kedua negara kehilangan rumah dan harta benda mereka. Proses evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR beserta militer kedua negara dengan menggunakan rakit dan helikopter pun hingga saat ini masih terus dilakukan.
Menurut seorang pejabat senior di kesatuan SAR India, banjir ini merupakan salah satu bencana terburuk yang melanda India, atau mungkin juga yang pernah melanda Pakistan. “Lebih dari 2.000 desa dan kota di wilayah Srinagar terendam,” ucap pejabat itu.
"Kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana ini benar-benar mengejutkan. Banyak rumah yang tenggelam, bahkan di wilayah Kashmir banyak orang-orang terlantar di atap rumah mereka selama tiga hari terakhir,” pejabat tersebut menambahkan.
Pejabat itu menegaskan, mereka sedikit lengah karena tidak menyadari hujan deras yang terjadi di wilayah India dan Pakistan dapat menyebabkan bencana sebesar ini. Dirinya, yang meminta tidak disebutnya namanya menyatakan, tim SAR akan segera mengirimkan bantuan dan juga evakuasi di beberapa wilayah yang terkena dampak banjr bandang itu.
Melansir VOA, Selasa (9/9/2014), otoritas kedua negara menyebut setidaknya terdapat 200 korban jatuh dari sisi India, sedangkan di Pakistan setidaknya 205 orang tewas akibat banjir bandang yang disebabkan hujan deras tersebut.
Banjir itu setidaknya telah membuat sekitar 500 ribu orang di kedua negara kehilangan rumah dan harta benda mereka. Proses evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR beserta militer kedua negara dengan menggunakan rakit dan helikopter pun hingga saat ini masih terus dilakukan.
Menurut seorang pejabat senior di kesatuan SAR India, banjir ini merupakan salah satu bencana terburuk yang melanda India, atau mungkin juga yang pernah melanda Pakistan. “Lebih dari 2.000 desa dan kota di wilayah Srinagar terendam,” ucap pejabat itu.
"Kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana ini benar-benar mengejutkan. Banyak rumah yang tenggelam, bahkan di wilayah Kashmir banyak orang-orang terlantar di atap rumah mereka selama tiga hari terakhir,” pejabat tersebut menambahkan.
Pejabat itu menegaskan, mereka sedikit lengah karena tidak menyadari hujan deras yang terjadi di wilayah India dan Pakistan dapat menyebabkan bencana sebesar ini. Dirinya, yang meminta tidak disebutnya namanya menyatakan, tim SAR akan segera mengirimkan bantuan dan juga evakuasi di beberapa wilayah yang terkena dampak banjr bandang itu.
(esn)