Presiden Venezuela Minta AS Berhenti Ancam Rusia
A
A
A
CARACAS - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, menuntut Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat agar berhenti mengancam Rusia.
Maduro juga menuntut AS dan negara-negara Barat berhenti mencari dalih untuk perang melawan Rusia.
”Kami mengawasi dengan cermat (cara mereka) memperlakukan Rusia,” kata Maduro. “Venezuela yang memiliki suara independen menuntut mereka berhenti mengancam Rusia,” lanjut dia, seperti dikutip Itar-Tass, Selasa (2/9/2014).
Maduro mengatakan, bahwa negara-negara Barat tidak bijak dengan melemparkan ancaman kepada Rusia. Dia menyebut, negara-negara Barat telah melakukan kebijakan agresif.
Presiden Venezuela itu berpendapat, sanksi baru dari negara-negara Barat terhadap Rusia juga menjadi pesan khusus kepada China dan negara-negara BRICS lainnya.
BRICS adalah asosiasi informal dari negara Brazil, Rusia, India, China, dan Republik Afrika Selatan.
Maduro juga menuntut AS dan negara-negara Barat berhenti mencari dalih untuk perang melawan Rusia.
”Kami mengawasi dengan cermat (cara mereka) memperlakukan Rusia,” kata Maduro. “Venezuela yang memiliki suara independen menuntut mereka berhenti mengancam Rusia,” lanjut dia, seperti dikutip Itar-Tass, Selasa (2/9/2014).
Maduro mengatakan, bahwa negara-negara Barat tidak bijak dengan melemparkan ancaman kepada Rusia. Dia menyebut, negara-negara Barat telah melakukan kebijakan agresif.
Presiden Venezuela itu berpendapat, sanksi baru dari negara-negara Barat terhadap Rusia juga menjadi pesan khusus kepada China dan negara-negara BRICS lainnya.
BRICS adalah asosiasi informal dari negara Brazil, Rusia, India, China, dan Republik Afrika Selatan.
(mas)