Skandal 'Pabrik Bayi' Guncang Thailand

Selasa, 19 Agustus 2014 - 14:34 WIB
Skandal Pabrik Bayi Guncang Thailand
Skandal 'Pabrik Bayi' Guncang Thailand
A A A
BANGKOK - Otoritas Thailand dikejutkan dengan skandal praktik asusila untuk menghasilkan anak atau yang mereka sebut dengan istilah “pabrik bayi”.

Seorang pria Jepang kini sedang diselidiki untuk menentukan apakah dia sebagai ayah biologis dari bayi-bayi yang lahir atau bukan.

Ada sembilan bayi yang diketahui terlahir dari skandal “pabrik bayi” tersebut. Menurut polisi Thailand, pria Jepang yang diduga terlibat, kini sedang diuji DNA-nya.

Polisi Thailand juga sedang mencari orang-orang asing yang meninggalkan Thailand. Mereka diminta secara sukarela untuk mengirim sampel DNA-nya untuk mengungkap skandal itu.

Skandal itu terbongkar setelah pada awal bulan ini ditemukan sembilan bayi misterius di sebuah apartemen di Bangkok.

Sekitar lima bayi yang sebelumnya dirawat di apartemen itu, kini diperkirakan telah dibawa keluar dari Thailand. Pejabat polisi Thailand, Mayor Jenderal Naiyawat Phadermchit, mengatakan para pejabat sedang menunggu hasil tes DNA.

”Para penyidik polisi sudah mengirim ahli forensik dari kepolisian untuk memeriksa dan membandingkan (setiap DNA),” katanya, Selasa (19/8/2014). ”Kami akan memberitahu Anda ketika kita memiliki informasi lebih lanjut.”

Menurut mingguan Jepang, Shukan Post, pria Jepang yang diduga ayah biologis dari skandal “pabrik bayi” itu adalah putra seorang jutawan IT Jepang.

Pengacaranya, Kong Suriyamontol, telah menyerahkan sampel DNA pria itu kepada polisi Thailand pada Senin kemarin. “Sampel dikumpulkan di Jepang oleh sebuah organisasi yang relevan dan dihormati,” kata Kong.Kasus ini menjadi ujian bagi Thailand yang telah memutuskan melarang praktik sewa Rahim atau surrogacy komersial.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6324 seconds (0.1#10.140)