Dibunuh Massal oleh ISIS, Ini Secuil tentang Sekte Yazidi
Dibunuh Massal oleh ISIS, Ini Secuil tentang Sekte Yazidi
A
A
A
BAGHDAD - Menteri Hak Asasi Manusia Irak, Mohammed al-Sudani mengkonfirmasi bahwa kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah membunuh sekitar 500 warga sekte Yazidi, Irak.
Para wanita dan anak-anak yang jadi korban, kata Sudani kepada Reuters, Senin (11/8/2014) telah dikubur hidup-hidup.
Siapa sejatinya warga sekte Yazidi, sehingga mereka dibunuh secara massal oleh kelompok yang kini berganti nama menjadi Negara Islam (IS) itu.
Sejumlah laporan menyebut, warga sekte Yazidi telah lama dituduh sebagai penyembah setan. Mereka selama ribuan tahun kerap menjadi target kebencian kelompok lain di Irak. Di Irak sendiri diperkirakan ada sekitar 500.000 warga Yazidi. (Baca: ISIS Bunuh 500 Warga Yazidi, Korban Dikubur Hidup-hidup)
”Pembasmian, emigrasi dan penyelesaian komunitas ini akan membawa transformasi tragis bagi sekte Yazidi,” kata Khanna Omarkhali, seorang sarjana Yazidi di University of Göttingen kepada National Geographic.
Warga Yazidi mendiami wilayah Sinjar. Wilayah itu telah diserang kelompok ISIS, dan warga Yazidi dipaksa untuk pindah keyakinan.
Seorang pemimpin sekte Yazidi, Vian Dakhil, mengatakan, kelompok radikal tersebut berupaya menghapus keyakinan Yazidi dari muka bumi.”Seluruh keyakinan kami sedang dihapus,” keluhnya.
Sekitar 130.000 warga Yazidi di Sinjar telah melarikan diri ke Dohuk, di Kurdistan, Irak utara. Sebagian lagi lari ke Irbil. Laporan lain menyebut, Yazidi adalah komunitas suku dan agama yang berbahasa Kurdi. Mereka sudah lama mempraktikkan agama kuno yang terkait dengan Zoroastrianisme.
”Dilema ini untuk mengubah keyakinan atau mati bukanlah hal yang baru,” kata Christine Allison, seorang ahli Yazidism di Universitas Exeter.
Ahli politik Kurdi di Universitas Wina, Thomas Schmidinger, mengatakan, selama ini banyak yang salah paham dengan sekte Yazidi. ”Banyak warga Muslim menganggap mereka menjadi penyembah setan," katanya.
Namun, sebenarnya Yazidi adalah sekte agama yang menyembah satu Tuhan dan menghormati tujuh malaikat. Menurut Schimidinger, Yazidi agak berbeda dengan Islam dan Kristen. Mereka menolak gagasan tentang dosa, iblis dan neraka. Mereka percaya pada makhluk suci.
Para wanita dan anak-anak yang jadi korban, kata Sudani kepada Reuters, Senin (11/8/2014) telah dikubur hidup-hidup.
Siapa sejatinya warga sekte Yazidi, sehingga mereka dibunuh secara massal oleh kelompok yang kini berganti nama menjadi Negara Islam (IS) itu.
Sejumlah laporan menyebut, warga sekte Yazidi telah lama dituduh sebagai penyembah setan. Mereka selama ribuan tahun kerap menjadi target kebencian kelompok lain di Irak. Di Irak sendiri diperkirakan ada sekitar 500.000 warga Yazidi. (Baca: ISIS Bunuh 500 Warga Yazidi, Korban Dikubur Hidup-hidup)
”Pembasmian, emigrasi dan penyelesaian komunitas ini akan membawa transformasi tragis bagi sekte Yazidi,” kata Khanna Omarkhali, seorang sarjana Yazidi di University of Göttingen kepada National Geographic.
Warga Yazidi mendiami wilayah Sinjar. Wilayah itu telah diserang kelompok ISIS, dan warga Yazidi dipaksa untuk pindah keyakinan.
Seorang pemimpin sekte Yazidi, Vian Dakhil, mengatakan, kelompok radikal tersebut berupaya menghapus keyakinan Yazidi dari muka bumi.”Seluruh keyakinan kami sedang dihapus,” keluhnya.
Sekitar 130.000 warga Yazidi di Sinjar telah melarikan diri ke Dohuk, di Kurdistan, Irak utara. Sebagian lagi lari ke Irbil. Laporan lain menyebut, Yazidi adalah komunitas suku dan agama yang berbahasa Kurdi. Mereka sudah lama mempraktikkan agama kuno yang terkait dengan Zoroastrianisme.
”Dilema ini untuk mengubah keyakinan atau mati bukanlah hal yang baru,” kata Christine Allison, seorang ahli Yazidism di Universitas Exeter.
Ahli politik Kurdi di Universitas Wina, Thomas Schmidinger, mengatakan, selama ini banyak yang salah paham dengan sekte Yazidi. ”Banyak warga Muslim menganggap mereka menjadi penyembah setan," katanya.
Namun, sebenarnya Yazidi adalah sekte agama yang menyembah satu Tuhan dan menghormati tujuh malaikat. Menurut Schimidinger, Yazidi agak berbeda dengan Islam dan Kristen. Mereka menolak gagasan tentang dosa, iblis dan neraka. Mereka percaya pada makhluk suci.
(mas)
Explore More