Satu Korban MH17 Berhasil Diidentifikasi
A
A
A
AMSTERDAM - Ahli forensik di Belanda akhirnya mulai bisa mengidentifikasi salah satu korban pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17. Belanda memang ditugaskan untuk melakukan identifikasi semua korban MH17.
Melansir Al Arabiya, Minggu (27/7/2014), menurut ahli forensik di Amsterdam, korban pertama yang berhasil diidentifikasi adalah seorang warga Belanda. Namun, mereka menolak untuk memberikan rincian identitas korban.
“Hari ini salah satu korban tragedi MH17 sudah berhasil diidentifikasi. Dia adalah seorang warga negara Belanda, pihak keluarga korban, dan walikota tempat korban tinggal sudah diberitahu,” ungkap Kementerian Kehakiman Belanda dalam sebuah pernyataan.
Tim forensik sendiri masih harus bekerja keras untuk dapat mengidentifikasi 298 korban lainnya. Menurut pemerintah Belanda, proses ini akan membutuhkan waktu beberapa bulan untuk diselesaikan.
“Tim forensik terdiri dari 200 ahli forensik terbaik dari seluruh negeri, dan mereka berusaha semaksimal mungkin untuk mengidentifikasi para korban. Namun, mereka memperingatkan proses ini mungkin bisa memakan waktu berbulan-bulan,” kementerian itu menambahkan.
Proses penyidikan tragedi MH17 di Ukraina timur pun hingga saat ini masih terus dilangsungkan, walaupun akses untuk memasuki lokasi jatuhnya pesawat nahas itu sangat sulit untuk didapatkan.
Melansir Al Arabiya, Minggu (27/7/2014), menurut ahli forensik di Amsterdam, korban pertama yang berhasil diidentifikasi adalah seorang warga Belanda. Namun, mereka menolak untuk memberikan rincian identitas korban.
“Hari ini salah satu korban tragedi MH17 sudah berhasil diidentifikasi. Dia adalah seorang warga negara Belanda, pihak keluarga korban, dan walikota tempat korban tinggal sudah diberitahu,” ungkap Kementerian Kehakiman Belanda dalam sebuah pernyataan.
Tim forensik sendiri masih harus bekerja keras untuk dapat mengidentifikasi 298 korban lainnya. Menurut pemerintah Belanda, proses ini akan membutuhkan waktu beberapa bulan untuk diselesaikan.
“Tim forensik terdiri dari 200 ahli forensik terbaik dari seluruh negeri, dan mereka berusaha semaksimal mungkin untuk mengidentifikasi para korban. Namun, mereka memperingatkan proses ini mungkin bisa memakan waktu berbulan-bulan,” kementerian itu menambahkan.
Proses penyidikan tragedi MH17 di Ukraina timur pun hingga saat ini masih terus dilangsungkan, walaupun akses untuk memasuki lokasi jatuhnya pesawat nahas itu sangat sulit untuk didapatkan.
(esn)