MH17 Renggut 3 Anak, Orang Tua Ini seperti Huni Neraka

Kamis, 24 Juli 2014 - 15:51 WIB
MH17 Renggut 3 Anak, Orang Tua Ini seperti Huni Neraka
MH17 Renggut 3 Anak, Orang Tua Ini seperti Huni Neraka
A A A
PERTH - Orang tua asal Australia barat mengaku hidupnya tersiksa seperti di neraka. Sebab, mereka kehilngan tiga anak dalam tragedi pesawat Malaysia Airlines MH17.

Tiga anak mereka yang tewas dalam tragedi MH17 adalah Evie Maslin, 10, Mo Maslin,12, dan Otis Maslin, 8. Ketiganya tewas saat bepergian dengan pesawat MH17 bersma kakek mereka, Nick Norris, 39.

Pesawat MH17 jatuh di Donetsk, Ukraina timur, Kamis, 17 Juli 2014 lalu. Pesawat itu jatuh diduga kuat ditembak separatis Ukraina pro-Rusia dengan rudal SA-11 Buk. Sebanyak 298 orang di dalam pesawat itu tewas, termasuk 12 di antaranya warga Indonesia.

Anthony Maslin dan Marite Norris, orang tua tiga anak itu mengirimkan pernyataan yang ditujukan kepada tentara dan politisi Ukraina, serta kepada sejumlah media.

”Penderitaan kita sangat ketat dan tak kenal lelah. Kita hidup di neraka, di nereka luar,” keluh mereka. ”Anak kami tidak berada di sini bersama kami, kami harus hidup dengan tindakan horor, setiap hari dan setiap saat selama sisa hidup kita,” lanjut orang tua tiga anak korban MH17 itu.

”Tidak ada yang layak untuk kita alami. Termasuk orang-orang yang menembak seluruh keluarga kami,” imbuh mereka, seperti dikutip Guardian.

Kendati demikian, orang tua itu mengaku tidak dendam. Mereka hanya tidak bisa melupakan kenangan ketika tiga anaknya berada di Perth dan mulai bersekolah. ”Tidak ada kebencian di dunia. Cinta kita kuat untuk satu sama lain,” ujar mereka.

Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, seperti dilaporkan media Malaysia, Kamis (24/7/2014) menyatakan, jenazah para korban tragedi pesawat MH17 tidak bisa dipulangkan sebelum Lebaran. Najib menyatakan, proses pemulangan jenazah butuh waktu beberapa minggu atau bulan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5656 seconds (0.1#10.140)