1.700 Staf, Alumni dan Akademisi Universitas Cambridge Dukung Kamp Bela Gaza

Jum'at, 10 Mei 2024 - 21:15 WIB
loading...
1.700 Staf, Alumni dan...
Perkemahan solidaritas Gaza didirikan di luar Kings Parade yang ikonik di Cambridge pada 6 Mei 2024. Foto/Imran Mulla/MEE
A A A
LONDON - Lebih dari 1.700 staf, alumni, dan mahasiswa Universitas Cambridge menandatangani surat terbuka yang menyatakan dukungan bagi pengunjuk rasa yang mendirikan kamp protes awal pekan ini.

Para pengunjuk rasa menyerukan universitas tersebut mengakhiri potensi keterlibatan dalam perang Israel di Gaza.

Pada Senin (6/5/2024), sekitar seratus mahasiswa berkumpul di luar King's College Cambridge, di mana mereka mendirikan tenda dan menuntut lembaga tersebut berkomitmen melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam perang Israel.

Mereka bergabung dengan mahasiswa di lebih dari seratus universitas di seluruh dunia yang telah melakukan gerakan protes serupa.

Penyelenggara perkemahan mengatakan kepada Middle East Eye bahwa mereka menuntut, “Universitas Cambridge mengungkapkan semua hubungannya dengan perusahaan dan institusi yang terlibat dalam pembersihan etnis yang sedang berlangsung di Palestina.”

Mereka ingin universitas mengakhiri semua hubungan semacam itu, mendukung mahasiswa dan akademisi Palestina, dan berkomitmen melindungi kebebasan akademik.



Surat terbuka tersebut, yang ditulis sekelompok akademisi Cambridge dan diterbitkan pada hari Kamis, mengungkapkan, “Solidaritas dengan mahasiswa Cambridge saat mereka meluncurkan perkemahan untuk memprotes hubungan universitas tersebut dengan perang genosida Israel di Gaza.”

Surat tersebut mengatakan, “Para mahasiswa yang melakukan protes bergabung dengan tradisi perjuangan emansipatoris yang mengagumkan yang mencakup protes mahasiswa sebelumnya terhadap apartheid Afrika Selatan dan perang di Vietnam.”

Para akademisi juga menyatakan, “Dukungannya terhadap hak siswa kami untuk bebas berekspresi dan melakukan protes dan memuji keberanian mereka dalam membawa perdebatan mendesak di luar lingkungan kelas untuk melakukan intervensi dalam momen bencana di mana kita menyaksikan terkikisnya prinsip-prinsip hak asasi manusia dan demokrasi."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Ini Respons Hamas
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
Demi Proyek Baru, Yordania...
Demi Proyek Baru, Yordania Usir Paksa 101 Warga Palestina dari Kamp Pengungsi Tak Resmi
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Profil Norman Briski,...
Profil Norman Briski, Aktor Yahudi yang Dituduh Anti-Semit Gara-gara Membela Gaza
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
Horor! Bus Ngebut Seruduk...
Horor! Bus Ngebut Seruduk Deretan Mobil Antre di Gerbang Tol, 12 Orang Tewas
Rekomendasi
Elkan Baggott Kenang...
Elkan Baggott Kenang Momen Bersama Timnas Indonesia, Sinyal Comeback?
Pickup Listrik Amerika...
Pickup Listrik Amerika Ini Lebih Murah dari Innova Zenix, Tapi Bisa Dikastem Jadi SUV Juga!
2 Rute Baru Transjabodetabek...
2 Rute Baru Transjabodetabek dari Depok ke Jakarta Disetujui untuk Diuji Coba
Berita Terkini
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
6 menit yang lalu
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
47 menit yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Ini Respons Hamas
1 jam yang lalu
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
2 jam yang lalu
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
2 jam yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Terparah dalam Sejarah, Pejabat Zionis Saling Menyalahkan
3 jam yang lalu
Infografis
Pakistan dan India Diambang...
Pakistan dan India Diambang Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved