Bantu Palestina, Maladewa Gelar Penggalangan Dana
A
A
A
COLOMBO - Bulan Sabit Merah, sebuah organisasi kemanusian untuk Palestina di Maladewa dikabarkan melakukan penggalangan dana untuk para warga Gaza. Hal ini dilakukan setelah mereka mendapatan dukungan dari pemerintah.
“Bulan Sabit Merah sedang berusaha mengumpulkan dana sebensar USD 14 juta untuk membantu warga Palestina di Gaza. Kami sendiri telah meminta bantuan kepada beberapa badan internsional mengenai hal ini,” ungkap pihak Bulan Sabit Merah di Maladewa melalui sebuah pernyataan.
Melansir Xinhua, Rabu (23/7/2014), pemerintah Maladewa dilaporkan menunda tiga perjanjian bilateral dengan pemerintah Israel. Tindakan ini merupakan bentuk solidaritas Maladewa terhadap Palestina.
“Pemerintah mengumumkan keputusan untuk memboikot produk-produk Israel dan pembatalan tiga perjanjian bilateral, sebagai protes atas pertempuran di Gaza,” ungkap pihak pemerintah Maladewa.
Perjanjian yang dibatalkan melibatkan kerjasama di bidang kesehatan, budaya dan pendidikan, dan pariwisata.
Israel sendiri sudah semakin gila melalukan serangan terhadap Gaza. Sekolah, rumah sakit, masjid, stadion olaharga dan berbagai fasilitas warga sipil tak luput menjadi sasaran tembak mereka. Petugas medis Palestina menyatakan korban tewas di Gaza akibat invasi Israel sudah mencapai 631 jiwa.
“Bulan Sabit Merah sedang berusaha mengumpulkan dana sebensar USD 14 juta untuk membantu warga Palestina di Gaza. Kami sendiri telah meminta bantuan kepada beberapa badan internsional mengenai hal ini,” ungkap pihak Bulan Sabit Merah di Maladewa melalui sebuah pernyataan.
Melansir Xinhua, Rabu (23/7/2014), pemerintah Maladewa dilaporkan menunda tiga perjanjian bilateral dengan pemerintah Israel. Tindakan ini merupakan bentuk solidaritas Maladewa terhadap Palestina.
“Pemerintah mengumumkan keputusan untuk memboikot produk-produk Israel dan pembatalan tiga perjanjian bilateral, sebagai protes atas pertempuran di Gaza,” ungkap pihak pemerintah Maladewa.
Perjanjian yang dibatalkan melibatkan kerjasama di bidang kesehatan, budaya dan pendidikan, dan pariwisata.
Israel sendiri sudah semakin gila melalukan serangan terhadap Gaza. Sekolah, rumah sakit, masjid, stadion olaharga dan berbagai fasilitas warga sipil tak luput menjadi sasaran tembak mereka. Petugas medis Palestina menyatakan korban tewas di Gaza akibat invasi Israel sudah mencapai 631 jiwa.
(esn)