Dunia Tahu Siapa yang Menindas, Siapa yang Ditindas

JAKARTA - Upaya gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang diprakarsai oleh Mesir mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia. Menurut Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalgewa, hal ini perlu dilakukan untuk menghentikan jatuhnya korban dari warga sipil Gaza.

“Saya tadi mendengar kabar, Israel sudah menyetujui ide dari Mesir untuk melakukan gencatan senjatan. Hal ini perlu segera dilaksanakan untuk menghentikan jatuhanya korban sipil lebih banyak,” ungkap Marty saat ditemui Sindonews pada Selasa (15/7/2014) di Jakarta.

Namun, Marty menegaskan, dengan adanya gencatan senjata ini, tidak serta merta membuat posisi Israel dan Hamas setara. Karena menurut dia, sudah jelas siapa yang bersalah di sini, siapa yang menindas dan siapa yang ditindas.

“Dunia pasti tahu siapa yang ditindas dan siapa yang menindas. Israel yang menidas Palestina, Israel lah yang menduduki wilayah Palestina, jadi itu jelas ada asimetri hubungan antaranya keduanya,” Marty menambahkan.

“Tapi, bila kita membicarakan mengenai agar situasi di sana bisa mereda, ya mau tidak mau kedua belah pihak harus berkomitmen untuk memulai proses untuk mengehentikan siklus kekerasan ini tanpa mengendurkan perjuangan bangsa Palestina,” ucap Marty.

Marty menambahkan, gencatan senjata ini harus secepat mungkin dilaksanakan demi menghentikan jatuhnya korban dari masyarakat sipil yang tidak berdosa.