Lavrov: AS-Eropa Bertanggung Jawab atas Krisis Ukraina

Selasa, 08 Juli 2014 - 16:23 WIB
Lavrov: AS-Eropa Bertanggung Jawab atas Krisis Ukraina
Lavrov: AS-Eropa Bertanggung Jawab atas Krisis Ukraina
A A A
SOFIA - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyatakan, pemerintah Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Uni Eropa (UE) turut bertanggung jawab atas krisis yang terjadi di Ukraina. Pernyataan ini disampaikan Lavrov saat melakukan kunjungan ke Bulgaria.

"Kami punya alasan untuk percaya bahwa negara-negara Eropa terkemuka memahami tanggung jawab mereka atas apa yang terjadi di Ukraina. Kami ingin AS untuk bergabung bersama UE untuk memahami tanggung jawab ini," ucap Lavrov.

Melansir Russia Today, Selasa (8/7/2014), Lavrov juga membandingkan apa yang terjadi di Ukraina dengan kejadian pemboman di Yugoslavia oleh NATO tahun 1999 lalu.

"Kejadian terkini di Ukraina mengingatkan kita dengan insiden Belgrade pada tahun 1999, ketika itu NATO melakukan pemboman selama 78 hari di Yugoslavia,” ungkap Lavrov.

"Sekarang kita harus berpikir tentang menyelamatkan nyawa," tegas Lavrov.

Dia menekankan, bahwa gencatan senjata di selatan-timur Ukraina tidak dapat ditunda lagi, mengingat banyaknya korban sipil yang jatuh dalam peperangan di wilayah itu.

"Ini adalah kepentingan kita bersama untuk menghentikan pertumpahan darah secepat mungkin. Tidak akan ada lagi dalih untuk menunda gencatan senjata, peperangan semakin banyak memakan korban dari pihak sipil," ungkapnya.

Lavrov sangat menyakini gencatan senjata akan memberikan kontribusi pada awal perundingan perdamaian antara pemerintah Ukraina dengan pihak separatis pro-Rusia.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5642 seconds (0.1#10.140)