Pakistan Protes Kegiatan Mata-mata AS

Minggu, 06 Juli 2014 - 17:51 WIB
Pakistan Protes Kegiatan...
Pakistan Protes Kegiatan Mata-mata AS
A A A
ISLAMABAD - Partai oposisi Pakistan, Partai Rakyat Pakistan (PPP) secara resmi menyatakan protes pada Kedutaan Amerika Serikat (AS) yang berada di Pakistan. Protes ini dilakukan atas dugaan kegiatan mata-mata yang dilakukan AS pada mereka tahun 2010 lalu.

Melansir Xinhua, Minggu (6/7/2014), menurut laporan Washington Post, National Security Agency (NSA) dikabarkan telah mematai-matai PPP pada tahun 2010 lalu, saat mereka masih memerintah di Pakistan.

Dalam laporan itu, berdasarkan sertifikasi yang disetujui pengadilan tinggi intelijen asing AS, NSA diizinkan untuk memata-matai 193 pemerintah asing serta faksi-faksi asing, organisasi politik dan entitas lain.

“Protes resmi dikomunikasikan melalui surat yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal partai, Raja Pervez Ashraf kepada Duta besar AS di Islamabad, Richard Olson,” ungkap Juru bicara PPP, Senator Farhatullah Babar.

“Tindakan ini sangat serius, tidak beralasan dan benar-benar tidak dapat diterima. Ini adalah gangguan dalam urusan partai politik suatu negara yang berdaulat dan bertentangan dengan hukum internasiona serta melanggar norma-norma diplomatik," Babar menambahkan.

"PPP sangat membenci dan menyesalkan sikap sombong pemerintah AS," tegas Babar. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Pakistan juga telah mengajukan protes secara resmi kepada AS atas laporan mata-mata di negara mereka.
(esn)
Berita Terkait
Indonesia Kirimkan Bantuan...
Indonesia Kirimkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Pakistan
Ledakan Bom Bunuh Diri...
Ledakan Bom Bunuh Diri Dekat Pos Pemeriksaan Keamanan di Pakistan Barat
Buntut Kecelakaan Pesawat...
Buntut Kecelakaan Pesawat PIA, Pakistan Larang Terbang 262 Pilot
Airbus Mulai Selidiki...
Airbus Mulai Selidiki Kecelakaan Pesawat di Pakistan
Korban Selamat Pesawat...
Korban Selamat Pesawat PIA: Yang Saya Lihat Hanya Api
Kantongi Lisensi Palsu,...
Kantongi Lisensi Palsu, 150 Pilot PIA Dilarang Terbang
Berita Terkini
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
32 menit yang lalu
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
2 jam yang lalu
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
2 jam yang lalu
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
2 jam yang lalu
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
3 jam yang lalu
Siapa Abdullah Ocalan?...
Siapa Abdullah Ocalan? Politikus Kurdi yang Pernah Membesarkan PKK, tapi Akhirnya Membubarkannya
3 jam yang lalu
Infografis
9 Rudal Nuklir Pakistan...
9 Rudal Nuklir Pakistan yang Dapat Lenyapkan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved