Sarkozy: Penahanan Saya Bermotif Politis

Kamis, 03 Juli 2014 - 16:10 WIB
Sarkozy: Penahanan Saya Bermotif Politis
Sarkozy: Penahanan Saya Bermotif Politis
A A A
PARIS - Mantan Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy, melakukan serangan balik terhadap penahan dirinya. Menurut Sarkozy, terdapat unsur politisasi yang kental dalam proses penyelidikan dan penahanan dirinya.

Melansir Al Arabiya, Kamis (3/7/2014), Sarkozy menilai apa yang terjadi pada dirinya adalah sebuah upaya untuk mencegah dia kembali ke dunia politik di Prancis. Sarzkoy memang dikabarkan akan kembali mencalonkan diri kembali sebagai presiden pada pemilu 2017 mendatang.

"Saya mengatakan kepada semua orang yang mendengarkan atau menonton, bahwa saya tidak pernah mengkhianati mereka dan tidak pernah melakukan perbuatan melawan prinsip-prinsip Republik dan aturan hukum," ungkap Sarkozy.

"Situasi ini cukup serius untuk memberitahu kepada orang-orang Perancis, bahwa saat ini kita sedang dihadapkan pada eksploitasi politik yang mengambil bagian dalam sistem hukum di negara kita saat ini," Sarkozy menambahkan.

Menurut Paul-Albert Iweins, pengacara dari Thierry Herzog, yang merupakan mantan pengacara kepresidenan era Sarkozy, Sarkozy adalah pribadi yang kuat dan telah melalui berbagai cobaan. “Dia akan dan pasti menemukan cara untuk melawan,” ungkap Iwens.

Sarkozy ditahan atas tuduhan melakukan korupsi, dan beserta mantan pengacaranya, Herzog dia juga telah dituduh mencoba mempengaruhi keputusan hakim saat persidangan yang membahas kasus suap yang dilakukan oleh Sarkozy.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5488 seconds (0.1#10.140)