Demo Terbesar di Hong Kong, 511 Aktivis Pro-Demokrasi Ditangkap

Rabu, 02 Juli 2014 - 12:13 WIB
Demo Terbesar di Hong Kong, 511 Aktivis Pro-Demokrasi Ditangkap
Demo Terbesar di Hong Kong, 511 Aktivis Pro-Demokrasi Ditangkap
A A A
HONG KONG - Aparat Kepolisian Hong Kong menangkap 511 aktivis pro-demokrasi dalam demonstrasi terbesar dalam satu dekade terakhir di kota itu, Rabu (2/7/2014). Dari 511 aktivis yang ditangkap, sebanyak 351 merupakan aktivis pria dan sisanya aktivias perempuan.

Para demonstran ditangkap setelah membuat barikade ilegal untuk menghalangi petugas polisi. Demo besar untuk menuntut hak demokrasi itu sudah berlangsung sejak Selasa kemarin.

Demonstrasi itu, seperti dikutip Reuters. sekaligus menandai momen tahunan dikembalikannya Hong Kong oleh Inggris kepada China pada tahun 1997.

Para demonstran menuntut kebebasan pemilu di Hong Kong. Sejak dikembalikan ke China oleh Inggris, Hong Kong berstatus sebagai wilayah otonom China. Namun, warga merasa demokrasi dikekang oleh China.

Sebelum demonstrasi tersebesar dalam satu dekade terakhir itu, rakyat Hong Kong sudah meluncurkan petisi untuk referendum. Demonstrasi besar di Hong Kong itu diikuti sekitar 510.000 orang pro-demokrasi.

Polisi menangkap ratusan aktivis, karena menilai aksi duduk massal para demonstran tidak sah. Pemimpin Hong Kong, CY Leung, mengatakan bahwa pemerintah berusaha keras untuk membentuk konsensus tentang reformasi politik.

”Hanya dengan menjaga stabilitas Hong Kong, kita dapat mendukung kemakmuran ekonomi kita. Hanya dengan mempertahankan kemakmuran Hong Kong, kita dapat meningkatkan kehidupan masyarakat,” kata Leung.

Menurutnya, referendum menuntut kebebasan berdemokrasi tidak memiliki “legal standing”.Pemerintah China sendiri menyebut referendum rakyat Hong Kong itu sebagai lelucon. China tetap tidak akan membiarkan Hong Kong lepas dengan memberikan hak otonomi khusus.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5578 seconds (0.1#10.140)