Paus Francis: Komunis Mencuri Bendera Kristen

Senin, 30 Juni 2014 - 15:51 WIB
Paus Francis: Komunis Mencuri Bendera Kristen
Paus Francis: Komunis Mencuri Bendera Kristen
A A A
VATIKAN - Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus (Francis), 77, mengkritik orang-orang kapitalis yang berubah menjadi seorang marxis adalah orang-orang yang mencuri cita-cita Kristen. Dia menyebut, para komunis telah mencuri bendera Kristen yang identik dengan simbol orang miskin.

Komentar itu dia sampaikan dalam wawancara dengan surat kabar Il Messaggero. Komentar Paus itu muncul, gara-gara dia disebut oleh wartawan sebagai sosok yang tampil seperti Leninis. Sebutan itu muncul, karena Paus kerap mengkritik kapitalisme dan menyerukan reformasi sistem ekonomi global.

”Saya hanya bisa mengatakan bahwa komunis telah mencuri bendera kita. Bendera dari orang miskin adalah orang Kristen. Kemiskinan adalah pusat dari Injil,” kata Paus. Dia merujuk kepada ayat-ayat dalam Alkitab yang menyatakan kebutuhan hidup untuk membantu orang miskin.

Paus Francis selama ini gencar menyerukan orang untuk berbagi kekayaan mereka dengan orang miskin. ”Komunis mengatakan bahwa semua ini adalah komunisme. Tentu, 20 abad kemudian. Jadi ketika mereka berbicara, mereka dapat berbicara seperti itu. Tapi kemudian dia (komunis) adalah orang Kristen,” katanya sembari tertawa.

Paus juga mengatakan bahwa politik global terperosok dalam korupsi dan suap. Kondisi itu memicu ketimpangan sosial di dalam masyarakat. Paus kemudian berpendapat kemiskinan sudah ada dalam ajaran agama. Di mana kita suci mengajarkan seseorang memang miskin di hadapan Tuhan.

Paus selama ini merombak pengelolaan keuangan Vatikan yang sudah lama dicurigai tidak beres. Dia juga pernah mengkritik keras seorang bankir. ”Berhentilah menjadi orang kaya dengan berspekulasi pada keuangan,” kritik Paus kepada salah seorang bankir.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3578 seconds (0.1#10.140)