AS: Rusia Harus Desak Separatis Lakukan Gencatan Senjata
A
A
A
PARIS - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry, pada Kamis (26/6/2014) mendesak Pemerintah Rusia agar meminta separatis di timur Ukraina menjalankan gencatan senjata sepenuhnya.
Desakan ini muncul setelah sehari sebelumnya separatis menembak jatuh sebuah helikopter Ukraina.
Melansir Reuters, Kerry meminta Rusia untuk memaksa para separatis agar melucuti senjata mereka dalam beberapa jam ke depan.
Sebelumnya, separatis telah menyatakan menerima ajakan Kiev untuk melakukan gencatan senjata, yang sebelumnya dinodai dengan penembakan helikopter.
“Kami sepakat, bahwa sangat penting untuk Rusia dalam beberapa jam ke depan, untuk memaksa para separatis melucuti senjata mereka dan melakukan gencatan senjata dengan pemerintah Ukraina,” ungkap Kerry.
“Rusia harus memanggil mereka yang memiliki pengaruh di sana, dan meminta mereka untuk meletakan senjata dan mulai menjadi bagian dari upaya damai yang diutarakan oleh presiden Proshenko,” Kerry menambahkan.
Dia juga menambahkan, dirinya akan bertemu dengan para pemimpin Uni Eropa (UE) untuk membahas kemungkinan adanya sanksi baru untuk Rusia, pada pertemuan puncak yang akan berlangsung di Belgia hari ini.
“Kita setuju mereka harus siap. Tapi, saya ingin hal ini tidak direferensikan kepada sanksi. Kami ingin melihat upaya kerja sama antara Amerika Serikat, Eropa dan Rusia dan Ukraina," Kerry menambahkan.
Desakan ini muncul setelah sehari sebelumnya separatis menembak jatuh sebuah helikopter Ukraina.
Melansir Reuters, Kerry meminta Rusia untuk memaksa para separatis agar melucuti senjata mereka dalam beberapa jam ke depan.
Sebelumnya, separatis telah menyatakan menerima ajakan Kiev untuk melakukan gencatan senjata, yang sebelumnya dinodai dengan penembakan helikopter.
“Kami sepakat, bahwa sangat penting untuk Rusia dalam beberapa jam ke depan, untuk memaksa para separatis melucuti senjata mereka dan melakukan gencatan senjata dengan pemerintah Ukraina,” ungkap Kerry.
“Rusia harus memanggil mereka yang memiliki pengaruh di sana, dan meminta mereka untuk meletakan senjata dan mulai menjadi bagian dari upaya damai yang diutarakan oleh presiden Proshenko,” Kerry menambahkan.
Dia juga menambahkan, dirinya akan bertemu dengan para pemimpin Uni Eropa (UE) untuk membahas kemungkinan adanya sanksi baru untuk Rusia, pada pertemuan puncak yang akan berlangsung di Belgia hari ini.
“Kita setuju mereka harus siap. Tapi, saya ingin hal ini tidak direferensikan kepada sanksi. Kami ingin melihat upaya kerja sama antara Amerika Serikat, Eropa dan Rusia dan Ukraina," Kerry menambahkan.
(esn)