Thailand Kembali Memanas
A
A
A
BANGKOK - Protes anti-kudeta yang berlangsung di Bangkok pada Minggu (25/5/2014) dilaporkan semakin memanas, setelah ribuan demonstran terlibat bentrokan dengan pasukan militer Thailand.
Kali ini bukan lagi mengenai Kaus Merah dan Kaus Kuning, tetapi antara rakyat dan militer. Seperti dilansir Channel News Asia, demonstran mulai berbaris di distrik Chidlom dan melakukan longmarch melewati Victory Monument sambil berteriak
agar militer segera mengakhiri kudeta.
"Saya tidak takut pada mereka karena semakin kita takut dari mereka, semakin mereka akan memberi tekanan pada kami. Kami ingin pemilu, untuk memilih pimpinan kami sendiri," ungkap Kongjit Paennoy (50), salah seorang pengunjuk rasa.
Pihak militer sebelumnya telah mengeluarkan peringatan agar tidak melakukan aksi demonstrasi atau melakukan tindakan-tindakan yang bisa memprovokasi massa untuk melakukan tindakan protes.
Dilaporkan dua orang pengunjuk rasa diamanakan oleh pihak militer negeri Gajah Putih itu. Pihak militer sendiri menyatakan, kedua orang tersebut saat ini dalam keadaan dan tidak meneriakan bentuk kekerasan fisik.
Aksi ini merupakan aksi terbesar yang dilakukan masyarakat Thailand paska militer mengambil alih pemerintahan tengah pekan lalu. Militer sendiri telah membekukan Senat, dan tugas Senat sudah diambil alih oleh penglima militer.
Kali ini bukan lagi mengenai Kaus Merah dan Kaus Kuning, tetapi antara rakyat dan militer. Seperti dilansir Channel News Asia, demonstran mulai berbaris di distrik Chidlom dan melakukan longmarch melewati Victory Monument sambil berteriak
agar militer segera mengakhiri kudeta.
"Saya tidak takut pada mereka karena semakin kita takut dari mereka, semakin mereka akan memberi tekanan pada kami. Kami ingin pemilu, untuk memilih pimpinan kami sendiri," ungkap Kongjit Paennoy (50), salah seorang pengunjuk rasa.
Pihak militer sebelumnya telah mengeluarkan peringatan agar tidak melakukan aksi demonstrasi atau melakukan tindakan-tindakan yang bisa memprovokasi massa untuk melakukan tindakan protes.
Dilaporkan dua orang pengunjuk rasa diamanakan oleh pihak militer negeri Gajah Putih itu. Pihak militer sendiri menyatakan, kedua orang tersebut saat ini dalam keadaan dan tidak meneriakan bentuk kekerasan fisik.
Aksi ini merupakan aksi terbesar yang dilakukan masyarakat Thailand paska militer mengambil alih pemerintahan tengah pekan lalu. Militer sendiri telah membekukan Senat, dan tugas Senat sudah diambil alih oleh penglima militer.
(esn)