Vietnam dilanda kerusuhan anti-China, 20 orang terbunuh

Sindonews.com - Lebih dari 20 orang tewas dalam kerusuhan anti-China di berbagai wilayah di Vietnam, semalam. Kerusuhan itu diwarnai juga dengan aksi pembakaran dan penjarahan.

Seorang dokter di sebuah rumah sakit di Provinsi Ha Tinh, mengatakan lima pekerja Vietnam dan 16 orang lainnya dari etnis Tionghoa tewas dalam kerusuhan.

”Ada sekitar seratus orang yang dibawa ke rumah sakit semalam. Banyak warga China. Lainnya dibawa lagi ke rumah sakit pagi ini,” kata dokter di Rumah Sakit Umum Ha Tinh kepada Reuters melalui telepon dalam kondisi anonim, Kamis (15/5/2014).

Sejumlah media Taiwan mengatakan, para perusuh menyerang sebuah pabrik baja besar di Provinsi Ha Tinh, milik Formosa Plastics Group, investor Taiwan terbesar di Vietnam.

Kerusuhan anti - China meletus di kawasan industri di Vietnam selatan itu setelah sebelumnya terjadi protes dari rakyat Vietnam atas pengeboran minyak di Laut China Selatan yang diklaim milik Hanoi.

Ribuan warga Vietnam juga dilaporkan membakar pabrik-pabrik asing di kawasan industri di Provinsi Binh Duong dan Dong Nai. Namun, pejabat setempat belum bisa memberikan konfirmasi atas laporan itu.

Surat kabar milik pemerintah, Thanh Nien, melaporkan, di wilayah Binh Duong, para polisi terluka ketika mencegah kerusuhan.”Lebih dari 40 polisi terluka saat bertugas, terutama terkena lemparan batu oleh para ekstremis,” tulis media itu.