Nasib tragis Rambo pengumbar tembakan di kantor FedEx

Rabu, 30 April 2014 - 10:54 WIB
Nasib tragis Rambo pengumbar...
Nasib tragis Rambo pengumbar tembakan di kantor FedEx
A A A
Sindonews.com – Pengumbar tembakan di kompleks kantor FedEx, Georgia, yang mengenai enam orang kemarin, bernasib tragis. Pria bersenjata pengumbar tembakan itu memilih bunuh diri setelah beraksi.

Pria bersenjata itu dijuluki “Rambo” oleh sejumlah saksi mata di lokasi kejadian. Dalam aksinya pria itu membawa senapan serbu dan mengingkat banyak peluru di dadanya. Reuters, pada Rabu (30/4/2014) melaporkan, polisi menemuka tersangka penembakan dalam kondisi tidak bernyawa karena menembak mati dirinya sendiri.

Si “Rambo” itu bahkan membawa bom molotov ketika beraksi di kompleks kantor FedEx. Namun, menurut polisi bom itu tidak dia gunakan. Polisi bertindak cepat setelah menerima laporan adanya aksi penembakan pada pukul 05.54 dini hari waktu Georgia, Amerika Serikat.

Juru bicara kepolisian setempat, Michel Bowman, mengatakan petugas menemukan tersangka penembakan brutal dalam kondisi tewas di sekitar para karyawan yang membersihkan gedung tersebut. Beruntung, dari enam korban penembakan tidak ada yang tewas.

Karyawan FedEx, Liza Aiken, mengatakan dia bekerja di dalam kantor, ketika mendengar sesuatu. Dia melihat ke bawah da nada pria bersenjata.”Dia memiliki peluru terikat di dadanya seperti Rambo, sebuah senapan serbu besar dan dia memiliki pisau,” kata Aiken.

Enam orang korban luka tembak sudah dibawa ke rumah sakit terdekat di Wellstar Kennestone . Para korban menajalani operasi dan berpotensi kritis.

David Titus, seorang sopir truk FedEx, mengatakan dia juga melihat seseorang berjalan dan menembaki penjaga keamanan gedung.”Itu adalah kekacauan,” kata Titus. ”Semua orang berlari, mengelak dan bersembunyi, mencoba untuk keluar dari sana.” Hingga kini, polisi belum merilis identitas si “Rambo” itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5453 seconds (0.1#10.140)