Warga Palestina hendak salat, masjid dihancurkan Israel

Selasa, 29 April 2014 - 20:18 WIB
Warga Palestina hendak salat, masjid dihancurkan Israel
Warga Palestina hendak salat, masjid dihancurkan Israel
A A A
Sindonews.com - Pasukan Israel menghancurkan beberapa bangunan, termasuk sebuah masjid di sebuah desa di Palestina, Selasa (29/4/2014). Aksi pasukan Israel itu terjadi di saat batas waktu untuk memulai perundingan damai kedua negara sudah lewat.

“Saya sedang pergi (ke masjid) untuk salat subuh, dan melihat ada tentara (Israel) di sekitarnya,” kata Abdel Fattah Maarouf, 63, warga Palestina.”Kemudian mereka merobohkannya. Mereka menginginkan daerah ini, sehingga mereka dapat membangun permukiman di dalamnya.”

Seorang koresponden Reuters melihat ratusan tentara dikerahkan di Khirbet al - Taweel, di Tepi Barat, sebuah wilayah Palestina yang diduduki Israel. Mereka siaga dengan enam buldozer yang menghancurkan beberapa bangunan, termasuk masjid.

Israel mengklaim, bangunan-bangunan yang dihancurkan itu tidak berizin. Sedangkan, pihak Palestina mengatakan dokumen legalitas pendirian bangunan mustahil diberikan Israel.

Di sisi lain, kebijakan Israel kembali membuat marah Palestina. Di mana Israel terus memperluas permukiman warga Israel di wilayah Palestina.

Penduduk desa di Palestina mengatakan masjid batu yang dihancurkan pasukan Israel dibangun pada tahun 2008. Sebelum dihancurkan, pasukan Israel mengamankan beberapa sajadah dan kitab suci.

Bangunan dihancurkan lainnya termasuk rumah yang dihuni tiga keluarga dan tempat penampungan hewan. Setidaknya 30 orang kehilangan tempat tinggal atas aksi Israel hari ini.

Sementara itu, militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa ada delapan bangunan yang dihancurkan. ”Termasuk masjid karena dibangun secara ilegal dan dekat dengan zona pelatihan militer,” bunyi pernyataan itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5404 seconds (0.1#10.140)