Panik ancaman tsunami di Chili, 300 tahanan wanita kabur
A
A
A
Sindonews.com –Gempa besar berkekuatan 8,2 SR yang disertai peringatan tsunami memicu kepanikan para petugas keamanan di sebuah penjara, di Chili. Sebanyak 300 tahanan perempuan memanfaatkan kepanikan itu dengan melarikan diri dari sel tahanan.
Menteri Dalam Negeri Chili, Rodrigo Penailillo, mengatakan 300 tahanan melarikan diri dari sebuah penjara perempuan di Iquique . Namun, sekitar 16 tahanan perempuan berhasil ditangkap lagi.
Polisi khusus investigasi mengatakan, pasukan keamanan sudah menyebar untuk mengejar para tahanan yang melarikan diri. Para tahanan itu melarikan diri ketika listrik padam sesaat setelah gempa besar dan peringatan dini terkait potensi tsunami.
Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa itu sangat dangkal, hanya 10 km di bawah dasar laut. Gempa terjadi pagi ini WIB (2/4/2014). Lokasinya di wilayah yang berjarak sekitar 99 km sebelah barat laut dari pelabuhan pertambangan Iquique, dekat perbatasan Peru.
”Gempa sebesar ini memiliki potensi terjadinya tsunami yang bisa merusak garis pantai hanya dalam hitungan jam dan menit,” bunyi pernyataan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, seperti dikutip Reuters.
Lembaga pemantau tsunami itu meyatakan, selain Chili, wilayah pesisir Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika dan Nikaragua juga berisiko terkena tsunami. Potensi tsunami, lanjut pemantau itu bisa setinggi 1,92 meter dan berpotensi merusak Kota Pisagua, Chili.
Menteri Dalam Negeri Chili, Rodrigo Penailillo, mengatakan 300 tahanan melarikan diri dari sebuah penjara perempuan di Iquique . Namun, sekitar 16 tahanan perempuan berhasil ditangkap lagi.
Polisi khusus investigasi mengatakan, pasukan keamanan sudah menyebar untuk mengejar para tahanan yang melarikan diri. Para tahanan itu melarikan diri ketika listrik padam sesaat setelah gempa besar dan peringatan dini terkait potensi tsunami.
Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa itu sangat dangkal, hanya 10 km di bawah dasar laut. Gempa terjadi pagi ini WIB (2/4/2014). Lokasinya di wilayah yang berjarak sekitar 99 km sebelah barat laut dari pelabuhan pertambangan Iquique, dekat perbatasan Peru.
”Gempa sebesar ini memiliki potensi terjadinya tsunami yang bisa merusak garis pantai hanya dalam hitungan jam dan menit,” bunyi pernyataan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, seperti dikutip Reuters.
Lembaga pemantau tsunami itu meyatakan, selain Chili, wilayah pesisir Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika dan Nikaragua juga berisiko terkena tsunami. Potensi tsunami, lanjut pemantau itu bisa setinggi 1,92 meter dan berpotensi merusak Kota Pisagua, Chili.
(mas)