Kapal selam kecelakaan, Komandan AL India mundur
A
A
A
Sindonews.com – Kepala Staf Angkatan Laut (AL) India, Laksamana DK Joshi, mengundurkan diri dari jabatannya, Rabu (26/2/2014). Keputusan ini diambil Joshi, setelah terjadinya kecelakaan kapal selam dalam sebuah misi latihan.
Seperti dilaporkan Reuters, Pemerintah India menerima pengunduran diri Joshi. Selanjutnya, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Admiral RK Dhowan, akan menempati posisi yang ditinggalkan Joshi.
Kecelakaan itu terjadi di pantai Mumbai, Rabu pagi. Kapal selam bermesin diesel, INS Sindhuratna mengalami kebakaran. Asap dari dari kebakaran memenuhi kompartemen kapal selam itu. Dilaporkan 7 awak berhasil dievakuasi, sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang.
Komandan Rahul Sinha, seorang juru bicara AL India, mengatakan, asap telah berhasil dikeluarkan dari kompartemen kapal selam buatan Rusia itu. Namun, ia menolak memberikan rincian lebih lanjut.
"Ketika terjadi kebakaran di kapal selam, asap sangat beracun. Butuh waktu sebelum kita bisa memasuki kompartemen dengan aman,” kata Sinha.
Kecelakaan ini terjadi beberapa bulan setelah ledakan di dermaga Mumbai. Ledakan pada Agustus 2013 ini menewaskan seluruh 18 awak sebuah kapal selam milik AL India.
Seperti dilaporkan Reuters, Pemerintah India menerima pengunduran diri Joshi. Selanjutnya, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Admiral RK Dhowan, akan menempati posisi yang ditinggalkan Joshi.
Kecelakaan itu terjadi di pantai Mumbai, Rabu pagi. Kapal selam bermesin diesel, INS Sindhuratna mengalami kebakaran. Asap dari dari kebakaran memenuhi kompartemen kapal selam itu. Dilaporkan 7 awak berhasil dievakuasi, sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang.
Komandan Rahul Sinha, seorang juru bicara AL India, mengatakan, asap telah berhasil dikeluarkan dari kompartemen kapal selam buatan Rusia itu. Namun, ia menolak memberikan rincian lebih lanjut.
"Ketika terjadi kebakaran di kapal selam, asap sangat beracun. Butuh waktu sebelum kita bisa memasuki kompartemen dengan aman,” kata Sinha.
Kecelakaan ini terjadi beberapa bulan setelah ledakan di dermaga Mumbai. Ledakan pada Agustus 2013 ini menewaskan seluruh 18 awak sebuah kapal selam milik AL India.
(esn)