Situasi memanas, PM Thailand tinggalkan Bangkok

Sindonews.com – Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra dikabarkan telah meninggalkan Bangkok dan pergi ke wilayah yang berjarak 150 kilometer dari ibu kota. Demikian diungkapkan Pemerintah Thailand, Senin (24/2/2014), tanpa memberitahukan rincian lokasi tempat Yingluck berada.

Yingluck meninggalkan Bangkok di tengah kondisi yang kian memanas. Sebelumnya, sebuah serangan di tempat pengunjuk rasa anti pemerintah menewaskan kakak beradik yang masih belia.

Kantor Yingluck mengatakan kepada media setempat, bahwa dia sedang tidak berada di Bangkok dan meminta media untuk mengikuti sebuah konvoi di luar kota, di mana Yingluck sedang melakukan tugas resmi negara.

Pihak pemerintah tidak memberikan rincian sudah berapa lama Yingluck berada di luar kota. Terakhir kali dia terlihat pada satu pekan lalu, tepatnya pada Selasa (18/2/2014). Yingluck sendiri dijadwalkan menghadiri sidang korupsi pada Kamis (27/2/2014) di Bangkok.

Menteri Luar Negeri Thailand, Surapong Tovichakchaikul, mengatakan, Yingluck akan mengadakan pertemuan kabinet pada Selasa (25/2/2014). "Hal ini sangat mungkin, bahwa kita akan mengadakan sidang kabinet di luar Bangkok. Adapun lokasi Perdana Menteri hari ini, saya belum tahu," kata Surapong, seperti dilansir AFP.

Krisis politik yang sedang melanda Thailand sepertinya masih jauh dari kata usai, tanda-tanda akan terjdinya penyelesain di negara Gajah Putih tersebut belum terlihat.