Menlu AS tiba di Jakarta
A
A
A
Sindonews.com – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry, tiba di Jakarta, Sabtu (15/2/2014) malam. Kerry mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma dari Beijing, China. Sebelumnya, Kerry memang melakukan kunjungan kenegaraan di China.
Di Jakarta, Kerry akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin senior Indonesia, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dijadwalkan, Kerry akan berada di Jakarta selama dua hari.
Menurut akun twitter resmi Kedutaan Besar AS di Jakarta, @usembassyjkt, Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert Blake menyambut Kerry di Bandara Halim Perdana Kusuma.
Kerry dijadwalkan mengikuti rapat komisi bersama (Joint Commission Meeting) Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia. Kerry juga akan menyampaikan keinginan AS untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam berbagai hal termasuk perubahan iklim, keamanan, demokrasi, integrasi regional, serta hak asasi manusia.
Menlu RI, Marty Natalegawa, sebelumnya menyatakan, Kerry juga dijadwalkan akan menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Kerja sama selatan-selatan dan Triangular.
Sebelum terbang ke Indonesia, Kerry menyoroti kekhawatiran atas perubahan iklim. "Dalam rangka untuk memenuhi global dan tantangan ekonomi perubahan iklim, tak diragukan lagi kita semua harus berbuat lebih banyak," kata Kerry saat ia mengunjungi sebuah pabrik di pinggiran kata Beijing.
Di Jakarta, Kerry akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin senior Indonesia, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dijadwalkan, Kerry akan berada di Jakarta selama dua hari.
Menurut akun twitter resmi Kedutaan Besar AS di Jakarta, @usembassyjkt, Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert Blake menyambut Kerry di Bandara Halim Perdana Kusuma.
Kerry dijadwalkan mengikuti rapat komisi bersama (Joint Commission Meeting) Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia. Kerry juga akan menyampaikan keinginan AS untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam berbagai hal termasuk perubahan iklim, keamanan, demokrasi, integrasi regional, serta hak asasi manusia.
Menlu RI, Marty Natalegawa, sebelumnya menyatakan, Kerry juga dijadwalkan akan menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Kerja sama selatan-selatan dan Triangular.
Sebelum terbang ke Indonesia, Kerry menyoroti kekhawatiran atas perubahan iklim. "Dalam rangka untuk memenuhi global dan tantangan ekonomi perubahan iklim, tak diragukan lagi kita semua harus berbuat lebih banyak," kata Kerry saat ia mengunjungi sebuah pabrik di pinggiran kata Beijing.
(esn)