Jelang perundingan damai, oposisi Suriah justru rontok
A
A
A
Sindonews.com – Menjelang perundingan damai Suriah, kubu oposisi justru rontok. Syrian National Council (SNC) atau Dewan Nasional Suriah, faksi terbesar di tubuh oposisi Suriah yang ada di pengasingan mundur dari kubu oposisi Suriah.
Tindakan itu sebagai protes atas keputusan Koalisi Oposisi Nasional Suriah yang nekat berunding dengan kubu Presiden Bashar al-Assad besok (22/1/2014) di Jenewa.
Oposisi memutuskan hadir dalam Konferensi Jenewa II untuk Suriah, setelah PBB membatalkan undangan untuk Iran.
SNC selama ini bersikeras menolak negosiasi apa pun dengan kubu Assad. Sedangkan Presiden Assad sendiri pernah mempertanyakan posisi SNC yang berada di pengasingan, karena ia anggap tidak mewakili rakyat Suiah.
”(Kami) kembali pada komitmen untuk tidak terlibat (negosiasi) sampai Presiden Suriah Bashar al - Assad meninggalkan kekuasaan,” bunyi pernyataan SNC, seperti dilansir al-Arabiya, Selasa (21/1/2014).
Kelompok oposisi yang bersedia berunding dengan Assad, besok, memiliki keyakinan bisa menggulingkan Assad dan membentuk pemerintahan transisi di Suriah. Sebab, negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat memiliki misi yang sama dengan oposisi Suriah.
Tindakan itu sebagai protes atas keputusan Koalisi Oposisi Nasional Suriah yang nekat berunding dengan kubu Presiden Bashar al-Assad besok (22/1/2014) di Jenewa.
Oposisi memutuskan hadir dalam Konferensi Jenewa II untuk Suriah, setelah PBB membatalkan undangan untuk Iran.
SNC selama ini bersikeras menolak negosiasi apa pun dengan kubu Assad. Sedangkan Presiden Assad sendiri pernah mempertanyakan posisi SNC yang berada di pengasingan, karena ia anggap tidak mewakili rakyat Suiah.
”(Kami) kembali pada komitmen untuk tidak terlibat (negosiasi) sampai Presiden Suriah Bashar al - Assad meninggalkan kekuasaan,” bunyi pernyataan SNC, seperti dilansir al-Arabiya, Selasa (21/1/2014).
Kelompok oposisi yang bersedia berunding dengan Assad, besok, memiliki keyakinan bisa menggulingkan Assad dan membentuk pemerintahan transisi di Suriah. Sebab, negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat memiliki misi yang sama dengan oposisi Suriah.
(mas)