Demonstran anti pemerintah beraksi di Bangkok
A
A
A
Sindonews.com – Ribuan demonstran anti pemerintah turun ke jalan-jalan utama di kota Bangkok, Thailand, Minggu (5/1/2014). Ini adalah gerakan awal sebelum aksi massa yang lebih luas lagi pekan depan.
Para demonstran ini berupaya menjegal pemilu yang dijadwalkan berlangsung pada Februari mendatang dan menggulingkan rezim Perdana Menteri Yingluck Shinawatra. Demonstran menuduh Yingluck menjadi boneka dari kakaknya, Thaksin Shinawatra yang saat ini berada di pengasingan.
Para demonstran ingin dibentuk "Dewan Rakyat" untuk mengawasi reformasi sebelum pemilu mendatang. Sebelumnya, krisis telah berlangsung selama berminggu-minggu dan telah memukul perekonomian negara itu.
Pemimpin protes, Suthep Thaugsuban, yang juga mantan Wakil Perdana Menteri dari oposisi utama negara itu, mengatakan, dua aksi massa akan diselenggarakan pada Selasa (7/1/2014) dan Kamis (9/1/2014) menjelang pendudukan kota Bangkok pada 13 Januari.
"Kami akan terus berjalan, kami tidak akan berhenti," kata Suthep. "Kami akan berjalan sampai kita menang dan kami tidak akan menyerah," lanjutnya.
Para demonstran ini berupaya menjegal pemilu yang dijadwalkan berlangsung pada Februari mendatang dan menggulingkan rezim Perdana Menteri Yingluck Shinawatra. Demonstran menuduh Yingluck menjadi boneka dari kakaknya, Thaksin Shinawatra yang saat ini berada di pengasingan.
Para demonstran ingin dibentuk "Dewan Rakyat" untuk mengawasi reformasi sebelum pemilu mendatang. Sebelumnya, krisis telah berlangsung selama berminggu-minggu dan telah memukul perekonomian negara itu.
Pemimpin protes, Suthep Thaugsuban, yang juga mantan Wakil Perdana Menteri dari oposisi utama negara itu, mengatakan, dua aksi massa akan diselenggarakan pada Selasa (7/1/2014) dan Kamis (9/1/2014) menjelang pendudukan kota Bangkok pada 13 Januari.
"Kami akan terus berjalan, kami tidak akan berhenti," kata Suthep. "Kami akan berjalan sampai kita menang dan kami tidak akan menyerah," lanjutnya.
(esn)