Dubes Palestina di Rep. Ceko tewas akibat ledakan
A
A
A
Sindonews.com – Duta Besar Palestina untuk Republik Ceko, Jamal al-Jamal, tewas akibat ledakan yang terjadi di kediamannya, di utara Kota Praha, Rabu (1/1/2014).
"Dengan menyesal kami mengkonfirmasi informasi yang disediakan oleh layanan darurat," kata juru bicara polisi Praha, Andrea Zoulova pada AFP.
Daniel Langer, ahli bedah di Rumah Sakit militer Praha, tempat di mana Jamal dirawat setelah ledakan mengatakan kepada televisi Ceko, bahwa sang Dubes mengalami luka di kepala, perut, dan dada akibat ledakan itu.
Jamal, yang menjabat sebagai Dubes Palestina di Repuplik Ceko pada Oktober 2013 lalu, baru saja pindah ke tempat tinggal barunya ini.
Mengutip sumber yang dekat dengan penyelidikan polisi, situs berita Novinky.cz mengatakan, ledakan itu mungkin disebabkan oleh "manipulasi ceroboh dengan bahan peledak berbahaya". Dilaporkan pula, polisi telah menemukan "sejumlah besar senjata dan bahan peledak" di gedung itu.
Juru bicara Kedutaan Besar Palestina, Nabil al-Fahel mengatakan kepada radio Ceko, bahwa seluruh keluarga Jamal berada di kediaman itu ketika ledakan itu terjadi.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan, ledakan itu terjadi saat Jamal tengah membuka brankas tua yang dibawa dari kedutaan. "Beberapa menit setelah membuka brankas, ledakan itu terjadi dan menyebabkan cedera serius pada Duta Besar Jamal yang dibawa ke rumah sakit dan dioperasi," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengaku akan mengirim delegasi tingkat tinggi ke Praha pada Kamis (2/1/20140) untuk berbicara dengan para pejabat Ceko dan bekerja sama dalam investigasi penyebab ledakan.
"Dengan menyesal kami mengkonfirmasi informasi yang disediakan oleh layanan darurat," kata juru bicara polisi Praha, Andrea Zoulova pada AFP.
Daniel Langer, ahli bedah di Rumah Sakit militer Praha, tempat di mana Jamal dirawat setelah ledakan mengatakan kepada televisi Ceko, bahwa sang Dubes mengalami luka di kepala, perut, dan dada akibat ledakan itu.
Jamal, yang menjabat sebagai Dubes Palestina di Repuplik Ceko pada Oktober 2013 lalu, baru saja pindah ke tempat tinggal barunya ini.
Mengutip sumber yang dekat dengan penyelidikan polisi, situs berita Novinky.cz mengatakan, ledakan itu mungkin disebabkan oleh "manipulasi ceroboh dengan bahan peledak berbahaya". Dilaporkan pula, polisi telah menemukan "sejumlah besar senjata dan bahan peledak" di gedung itu.
Juru bicara Kedutaan Besar Palestina, Nabil al-Fahel mengatakan kepada radio Ceko, bahwa seluruh keluarga Jamal berada di kediaman itu ketika ledakan itu terjadi.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan, ledakan itu terjadi saat Jamal tengah membuka brankas tua yang dibawa dari kedutaan. "Beberapa menit setelah membuka brankas, ledakan itu terjadi dan menyebabkan cedera serius pada Duta Besar Jamal yang dibawa ke rumah sakit dan dioperasi," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengaku akan mengirim delegasi tingkat tinggi ke Praha pada Kamis (2/1/20140) untuk berbicara dengan para pejabat Ceko dan bekerja sama dalam investigasi penyebab ledakan.
(esn)