Palestina dan Liga Arab Kutuk Pembukaan Kantor Diplomatik Ceko di Yerusalem

Minggu, 14 Maret 2021 - 08:26 WIB
loading...
Palestina dan Liga Arab...
Palestina dan Liga Arab kutuk pembukaan kantro diplomatik Republik Ceko di Yerusalem. Foto/Channel News Asia
A A A
RAMALLAH - Otoritas Palestina dan Liga Arab mengecam pembukaan kantor diplomatik Republik Ceko di Yerusalem dan menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional.

Praha membuka kantor diplomatik cabang Yerusalem dari kedutaannya untuk Israel , yang terletak di Tel Aviv, pada hari Kamis.

Peresmian dihadiri oleh Perdana Menteri Ceko Andrej Babis, dua minggu setelah Israel mengirimkan 5.000 dosis vaksin COVID-19 Moderna ke Republik Ceko di bawah program "diplomasi vaksin" yang kemudian mendapat pengawasan hukum dan dibekukan.

Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut langkah Praha serangan terang-terangan terhadap rakyat Palestina dan hak-hak mereka, pelanggaran mencolok hukum internasional, dan mengatakan itu akan merusak prospek perdamaian di Timur Tengah.



Di Kairo, Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Status hukum Yerusalem akan dipengaruhi oleh keputusan satu negara atau lainnya untuk membuka kantor perwakilan. Yerusalem Timur adalah tanah yang diduduki berdasarkan hukum Internasional," seperti dikutip dari Reuters, Minggu (14/3/2021).

Menggarisbawahi bahwa kantor Yerusalem bukanlah kedutaan, Kementerian Luar Negeri Ceko mengatakan itu dimaksudkan untuk memperkuat kemitraan strategis Praha dengan Israel dan meningkatkan layanan bagi warga Ceko di sana.

"Pembentukan kantor tersebut tidak berdampak pada keinginan Republik Ceko untuk lebih mengembangkan hubungan politik dan ekonomi dengan Otoritas Palestina," katanya.

Status Yerusalem adalah salah satu masalah paling sulit dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Israel mencaplok bagian timur kota dalam suatu tindakan yang tidak diakui secara internasional, dan menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibukotanya.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2147 seconds (0.1#10.140)