Turki Mengaku Prihatin atas Keputusan Ceko Buka Kantor Diplomatik di Yerusalem

Senin, 15 Maret 2021 - 00:19 WIB
loading...
Turki Mengaku Prihatin...
Turki menyuarakan keprihatinan atas langkah Republik Ceko untuk membuka kantor perwakilan diplomatik di Yerusalem. Foto/REUTERS
A A A
ANKARA - Turki menyuarakan "keprihatinan" atas langkah Republik Ceko untuk membuka kantor perwakilan diplomatik di Yerusalem. Praha membuka kantor diplomatik cabang Yerusalem dari kedutaannya untuk Israel, yang terletak di Tel Aviv.

"Kami prihatin bahwa Republik Ceko membuka kantor diplomatik di Yerusalem yang status internasionalnya dijamin oleh resolusi PBB," kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.

"Langkah itu akan menjadi upaya untuk mengikis status Yerusalem, salah satu parameter utama konflik Palestina-Israel," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (15/3/2021).

Kementerian itu juga meminta semua anggota komunitas internasional untuk menghormati status sejarah dan hukum Yerusalem dan kriteria internasional untuk solusi yang adil, komprehensif, dan tahan lama untuk konflik tersebut.

Ceko membuka kantor diplomatiknya di Yerusalem pada pertengahan pekan lalu. Peresmian dihadiri oleh Perdana Menteri Ceko Andrej Babis, dua minggu setelah Israel mengirimkan 5.000 dosis vaksin Covid-19 Moderna ke Praha di bawah program "diplomasi vaksin" yang kemudian mendapat pengawasan hukum dan dibekukan.

Sebelumnya, Otoritas Palestina dan Liga Arab mengecam pembukaan kantor tersebut dan menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional.

Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut langkah Praha serangan terang-terangan terhadap rakyat Palestina dan hak-hak mereka, pelanggaran mencolok hukum internasional, dan mengatakan itu akan merusak prospek perdamaian di Timur Tengah.

Di Kairo, Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan bahwa tatus hukum Yerusalem akan dipengaruhi oleh keputusan satu negara atau lainnya untuk membuka kantor perwakilan.

"Yerusalem Timur adalah tanah yang diduduki berdasarkan hukum Internasional," ujarnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
5 Fakta Kebakaran Israel...
5 Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan, Karma untuk Gaza?
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
2 Negara yang Warganya...
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
Mesir Dituding Memata-matai...
Mesir Dituding Memata-matai Israel dengan Bantuan Angkatan Udara China
8 Negara yang Dimintai...
8 Negara yang Dimintai Bantuan untuk Padamkan Kebakaran Israel
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Damaskus Dekat Istana Presiden Suriah
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Gempa M7,4, Cile Peringatkan...
Gempa M7,4, Cile Peringatkan Potensi Tsunami Berbahaya Radius 300 Km dari Episentrum
Rekomendasi
Letjen TNI Kunto Arief...
Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Batal Dimutasi, Putra Try Sutrisno Itu Tetap Jadi Pangkogabwilhan I
Manjakan Hewan Kesayangan,...
Manjakan Hewan Kesayangan, PCG Hadir di PetFest 2025 dengan Produk Premium
Sasar Segmen Wisata,...
Sasar Segmen Wisata, KBA Yamaha Marine Luncurkan Mesin Tempel Baru
Berita Terkini
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
8 jam yang lalu
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
8 jam yang lalu
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
9 jam yang lalu
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
10 jam yang lalu
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
11 jam yang lalu
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
12 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved