Rusia: Arafat tewas bukan karena diracun
A
A
A
Sindonews.com – Mantan pemimpin Palestina, Yasser Arafat meninggal karena sebab alamiah dan bukan karena keracunan radioaktif. Demikian dinyatakan oleh Lembaga Forensik Rusia yang menguji sampel dari jenazah Arafat, Kamis (26/12/2013).
Seperti dilaporkan kantor berita Rusia, Interfax, temuan Rusia ini sama dengan hasil uji sampel yang dilakukan oleh ilmuwan Perancis pada awal bulan ini. Menurut ilmuwan Perancis, Arafat yang wafat pada 2004 lalu tidak meninggal akibat polonium radioaktif.
"Yasser Arafat meninggal bukan akibat efek radiasi, tetapi karena sebab-sebab alamiah," ujar Vladimir Uiba, kepala Federal Medico-Biological Agency (FMBA).
Arafat meninggal pada usia 75 tahun di Perancis, setelah menjalani perawatan selama 4 pekan. Sebelumnya, ia dilaporkan jatuh sakit di rumahnya, di Ramallah, Tepi Barat. Penyebab resmi kematian adalah stroke besar. Tapi, dokter-dokter Perancis dokter mengatakan, mereka tidak dapat menentukan asal penyakitnya.
Pihak Palestina dan janda Arafat masih tetap meyakini kalau pemimpin legendaris Palestina itu wafat karena diracuni oleh Israel. Pihak Israel sendiri telah membantah keras kalau mereka memiliki andil dalam kematian Arafat.
Seperti dilaporkan kantor berita Rusia, Interfax, temuan Rusia ini sama dengan hasil uji sampel yang dilakukan oleh ilmuwan Perancis pada awal bulan ini. Menurut ilmuwan Perancis, Arafat yang wafat pada 2004 lalu tidak meninggal akibat polonium radioaktif.
"Yasser Arafat meninggal bukan akibat efek radiasi, tetapi karena sebab-sebab alamiah," ujar Vladimir Uiba, kepala Federal Medico-Biological Agency (FMBA).
Arafat meninggal pada usia 75 tahun di Perancis, setelah menjalani perawatan selama 4 pekan. Sebelumnya, ia dilaporkan jatuh sakit di rumahnya, di Ramallah, Tepi Barat. Penyebab resmi kematian adalah stroke besar. Tapi, dokter-dokter Perancis dokter mengatakan, mereka tidak dapat menentukan asal penyakitnya.
Pihak Palestina dan janda Arafat masih tetap meyakini kalau pemimpin legendaris Palestina itu wafat karena diracuni oleh Israel. Pihak Israel sendiri telah membantah keras kalau mereka memiliki andil dalam kematian Arafat.
(esn)