Hamas, Fatah, dan Kelompok Palestina Lainnya Berunding di Rusia

Kamis, 29 Februari 2024 - 20:35 WIB
loading...
Hamas, Fatah, dan Kelompok...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas (kiri) dan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh (kanan) bertemu saat sesi khusus parlemen di Kota Gaza, 17 Maret 2007. Foto/AP/Hatem Moussa
A A A
MOSKOW - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov mengatakan pertemuan intra-Palestina akan diadakan di Moskow mulai 29 Februari hingga 1-2 Maret 2024.

Perwakilan dari berbagai kelompok perlawanan Palestina termasuk Hamas dan Fatah sedang menuju ke Moskow untuk melakukan pembicaraan mengenai perang yang sedang berlangsung di Gaza serta potensi pembentukan pemerintahan Palestina bersatu.

Bogdanov mengatakan kepada kantor berita negara TASS pada 16 Februari 2024 bahwa pertemuan intra-Palestina akan diadakan di Moskow mulai 29 Februari hingga 1-2 Maret.

Bognadov juga mengatakan perwakilan dari sekitar 14 organisasi Palestina telah diundang dari berbagai negara Timur Tengah, termasuk Suriah dan Lebanon.

“Tujuan Moskow adalah membantu berbagai kekuatan Palestina sepakat menyatukan barisan mereka secara politik,” papar dia, menurut laporan Anadolu.

“Kami berangkat dari fakta bahwa Organisasi Pembebasan Palestina telah dan tetap menjadi perwakilan sah rakyat Palestina, dan telah diterima oleh komunitas internasional dan kami,” ujar dia.

Pengunduran Diri Pemerintah Otoritas Palestina


Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammad Shtayyeh pada Senin secara resmi menyerahkan pengunduran diri pemerintahannya kepada Presiden Mahmoud Abbas.

Dalam pernyataan, Shtayyeh mengatakan, “Keputusan ini diambil mengingat perkembangan politik, keamanan, dan ekonomi terkait dengan agresi terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, dan eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Tepi Barat, termasuk kota Yerusalem.”

Dia menyatakan, “Melihat tahap selanjutnya dan tantangan-tantangannya memerlukan pengaturan pemerintahan dan politik baru yang mempertimbangkan realitas yang muncul di Jalur Gaza, perundingan persatuan nasional, dan kebutuhan mendesak akan konsensus antar-Palestina berdasarkan landasan nasional, partisipasi yang luas, kesatuan barisan, dan perluasan kedaulatan Otoritas Palestina atas seluruh tanah Palestina.”

Pertempuran Negosiasi


Pada Senin, anggota Politbiro Hamas Muhammad Nazzal membenarkan pertemuan resmi dijadwalkan dengan gerakan Fatah dan faksi Palestina lainnya di Moskow.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
4.500 Orang Diamputasi...
4.500 Orang Diamputasi di Gaza, Termasuk 800 Anak-anak dan 540 Wanita
7 Fakta Zelensky Korupsi...
7 Fakta Zelensky Korupsi Selama menjadi Presiden Ukraina
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Putin: Rusia Segera...
Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Putin Usul PBB Memerintah...
Putin Usul PBB Memerintah Sementara Ukraina, Ini Tujuan Pentingnya
Zelensky: Vladimir Putin...
Zelensky: Vladimir Putin Segera Mati, Perang Rusia-Ukraina Akan Berakhir
Kemlu RI : Belum Ada...
Kemlu RI : Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar Tembus 150 Orang, Prabowo hingga Trump Tawarkan Bantuan
Rekomendasi
Persaingan Sengit Memperebutkan...
Persaingan Sengit Memperebutkan Posisi di Gallery MasterChef Indonesia Season 12!
Jelang Lebaran, OTTO...
Jelang Lebaran, OTTO Bantu Anak Yatim Terdampak Banjir Kembali Tersenyum
Kapan UM PTKIN 2025...
Kapan UM PTKIN 2025 Dibuka? Ini Persyaratan, Alur, dan Biaya Pendaftarannya
Berita Terkini
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
36 menit yang lalu
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
1 jam yang lalu
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
2 jam yang lalu
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
2 jam yang lalu
4.500 Orang Diamputasi...
4.500 Orang Diamputasi di Gaza, Termasuk 800 Anak-anak dan 540 Wanita
7 jam yang lalu
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
9 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved