Sudan Selatan mencekam, ribuan orang takut dibantai

Senin, 23 Desember 2013 - 10:17 WIB
Sudan Selatan mencekam,...
Sudan Selatan mencekam, ribuan orang takut dibantai
A A A
Sindonews.com – Suasana di Kota Bor, Sudan Selatan mencekam, setelah krisis politik yang berujung pada perang sipil kian memanas. Pihak PBB yang membuka kantor di Juba, Sudan Selatan, menyebut, lebih dari 15.000 orang berlindung di kompleks PBB di Bor.

Ribuan orang itu berlindung, karena takut menjadi korban pembantaian dari dua kubu politik yang berseteru.

Krisis politik dipicu dari pemecatan Riek Machar sebagai Wakil Presiden Sudan Selatan beberapa bulan lalu, oleh Presiden Salva Kiir. Puncaknya, Machar dituduh melakukan kudeta, namun upaya itu gagal. Kegagalan kudeta itu, diikuti dengan gelombang kekerasan, di mana PBB menyebut sekitar 500 orang tewas.

Pihak militer Sudan Selatan, juga mengkonfirmasi, bahwaBentiu, ibukota negara kaya minyak itu, telah jatuh ke tangan pasukan pendukung mantan Wakil Presiden Riek Machar. ”Bentiu tidak berada di tangan kami,” kata Juru Bicara Militer Sudan Selatan, Philip Aguer, seperti dikutip BBC, Senin (23/12/2013).

Toby Lanzer, koordinator PBB untuk urusan kemanusiaan, mengatakan, orang-orang yang mencari perlindungan terus meningkat saban hari.”Saya cukup khawatir, dalam beberapa hari kita tidak akan berbicara puluhan ribu, tapi kita akan berbicara ratusan ribu orang yang terkena dampak langsung,” katanya.

”Ini benar-benar sangat memiriskan, ketika melihat orang-orang hanya bertanya; bisakah Anda tetap hidup?’,” lanjut Lanzer.

Menurut Lanzer, pertempuran tidak hanya terjadi dari kalangan tentara. Tapi juga kelompok-kelompok pemuda di luar kendali. Pada Sabtu lalu, Machar mengatakan pasukan pendukungnya telah menguasai Sudan Selatan.

Sementara itu, sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Inggris dan beberapa negara lain telah mengevakuasi warganya dari negara yang dilanda krisis politik itu.
(mas)
Berita Terkait
Pemerintah dan Kelompok...
Pemerintah dan Kelompok Bersenjata Sudan Capai Kesepakatan Damai
Banjir di Sudan Semakin...
Banjir di Sudan Semakin Parah, Sebanyak 4.000 Rumah Hancur
Pemimpin Faksi yang...
Pemimpin Faksi yang Bertikai di Sudan Setujui Gencatan Senjata 7 Hari
Tentara Sudan Kuasai...
Tentara Sudan Kuasai Istana Kepresidenan, Pemberontak Masih Tebar Ancaman
Siapa Pemimpin Konflik...
Siapa Pemimpin Konflik Sudan?
5 Tantangan 100 Hari...
5 Tantangan 100 Hari Pertempuran di Sudan, Belum Ada Sinyal Perdamaian
Berita Terkini
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
9 menit yang lalu
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
48 menit yang lalu
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
1 jam yang lalu
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
2 jam yang lalu
India Sangkal Sistem...
India Sangkal Sistem Rudal S-400-nya Hancur Diserang Jet Tempur JF-17 Pakistan
2 jam yang lalu
Benang Merah antara...
Benang Merah antara Jenderal Pakistan, Osama bin Laden, dan Senjata Nuklir
3 jam yang lalu
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved